Menggunakan Referensi Absolute di Excel
Referensi absolute pada Excel digunakan ketika Anda ingin mengunci posisi sel tertentu pada rumus, sehingga referensi tersebut tidak berubah ketika rumus disalin (fill) ke baris atau kolom lain. Referensi absolute menggunakan tanda dolar ($) untuk mengunci baris, kolom, atau keduanya. Ada tiga tipe penggunaan tanda dolar ($) pada referensi absolute:
- Absolute untuk kolom dan baris: Contoh: $A$1 (mengunci kolom dan baris)
- Absolute hanya untuk kolom: Contoh: $A1 (mengunci kolom saja, baris tetap relative)
- Absolute hanya untuk baris: Contoh: A$1 (mengunci baris saja, kolom tetap relative)
Contoh Penggunaan Referensi Absolute
Misalkan Anda ingin menghitung biaya pembelian sepeda oleh beberapa pembeli, dengan harga sepeda terdapat pada sel B11. Penjelasan Data:
- 6 nama pembeli: Agus, Budi, Asep, Dadang, Dudung, dan Maman.
- Masing-masing memiliki jumlah pembelian sepeda yang berbeda (kolom B).
- Harga satu sepeda berada di sel B11 (100000).
Untuk menghitung biaya masing-masing pembeli, harga di sel B11 harus dikunci agar rumus tidak berubah saat di-fill. Berikut langkah-langkahnya:
- Pilih sel C2, ketik tanda sama dengan (=)
- Klik sel B11, lalu tambahkan tanda dolar ($) sebelum huruf dan angka sehingga menjadi $B$11 (ini mengunci kolom dan baris)
- Ketik tanda bintang (*) untuk proses perkalian, lalu klik sel B2
- Tekan Enter. Hasil rumus biaya akan muncul di sel C2.
- Gunakan fungsi fill pada sel C2:C7 untuk menyalin rumus ke pembeli lainnya. Rumus akan tetap mengambil harga di $B$11 untuk setiap baris.
Kesimpulan: Referensi absolute sangat penting saat ingin mengunci suatu sel agar rumus tetap konsisten, terutama ketika menggunakan fitur fill untuk banyak baris atau kolom.