Fungsi IF Excel
Fungsi IF Excel digunakan untuk mengembalikan nilai berdasarkan hasil uji kondisi logika, apakah BENAR atau SALAH. Fungsi ini sangat bermanfaat untuk otomatisasi keputusan sederhana pada data numerik maupun teks.
Penulisan fungsi: =IF
Struktur umum fungsi IF di Excel:
=IF(uji_logika, nilai_jika_benar, nilai_jika_salah)
- Uji logika (
tes_logis
) dapat berupa perbandingan angka maupun teks, misalnya:- Lebih besar dari:
>
- Lebih kecil dari:
<
- Sama dengan:
=
- Lebih besar dari:
,
atau titik koma, sesuai pengaturan bahasa Excel.Contoh Fungsi IF (Sama Dengan)
Misalkan Anda ingin memeriksa apakah role karakter Mobile Legends adalah “Assasin”. Jika benar, tampilkan “Ya”, jika tidak tampilkan “Tidak”.
Silakan berikut untuk mencoba fungsi IF dengan data berikut:
- Pilih sel D2 untuk menuliskan rumus IF.
- Ketik rumus
=IF
dan klik ganda perintah IF. - Masukkan logika
B2="Assasin"
, lalu tentukan hasil untuk kondisi BENAR (“Ya”) dan SALAH (“Tidak”). Tekan Enter.
Karena nilai pada sel B2
adalah “Assasin”, maka fungsi akan mengembalikan “Ya”.
Untuk latihan lanjutan, Anda dapat .
"Ya"
.Anda dapat menyalin rumus ke baris lain menggunakan fitur pengisian otomatis untuk memeriksa setiap karakter secara cepat:
Setiap baris kini telah diperiksa apakah karakter memiliki role “Assasin”:
Contoh Fungsi IF (Lebih Besar Dari)
Selanjutnya, misalkan Anda ingin memeriksa apakah statistik total karakter lebih besar dari 500. Jika benar, tampilkan “Ya”, jika tidak “Tidak”.
Silakan berikut untuk latihan.
- Pilih sel D2, ketikkan
=IF
, dan tentukan logika C2 > 500 serta hasilnya.
Jika nilai pada C2
adalah 318, maka fungsi akan mengembalikan “Tidak” karena kondisi tidak terpenuhi.
Gunakan fitur pengisian otomatis untuk menyalin rumus ke seluruh baris:
Sekarang setiap baris telah dicek apakah nilai statistik lebih dari 500:
Untuk latihan lanjutan, Anda dapat .