Python module adalah kumpulan dari fungsi, variabel, dan baris kode yang telah dibuat sebelumnya dan tersimpan dalam file terpisah. Module memberikan cara untuk mengorganisir kode dalam program Python, sehingga memudahkan pengguna untuk mengelompokkan dan mengelola fungsionalitas tertentu. Dengan menggunakan module, kita dapat membagi kode menjadi bagian-bagian yang terpisah, memudahkan keterbacaan, dan mendorong penggunaan kembali kode yang sudah ada yang efisien.
Membuat Module
Untuk membuat module cukup simpan kode yang Anda inginkan dalam file dengan ekstensi file .py
.
Contoh:
def menyapa(nama):
print("Halo, " + nama)
Menggunakan Module
Sekarang kita bisa menggunakan module yang baru kita buat, dengan menggunakan pernyataan import
.
Contoh:
import mymodule
mymodule.menyapa("Asep")
Output:
Halo, Asep
Catatan: Saat menggunakan fungsi dari module, gunakan sintaks: nama_modul.nama_fungsi .
Variabel dalam Module
Module dapat berisi fungsi, seperti yang sudah dijelaskan, tetapi juga variabel dari semua jenis (array, dictionary, object, dll).
Contoh:
Simpan kode ini di file mymodule.py
orang1 = {
"nama": "Asep",
"umur": 36,
"negara": "Indonesia"
}
Contoh:
Impor module bernama mymodule, dan akses dictionary orang1.
import mymodule
a = mymodule.orang1["umur"]
print(a)
Output:
36
Penamaan Module
Anda dapat memberi nama file module apa pun yang Anda suka, tetapi harus memiliki ekstensi file .py
Mengganti Nama Module
Anda dapat membuat alias saat mengimpor modul, dengan menggunakan kata kunci as
.
Contoh:
import mymodule as mx
a = mx.orang1["umur"]
print(a)
Output:
36
Module bawaan
Ada beberapa module bawaan di Python, yang dapat Anda import kapan pun Anda suka.
Contoh:
import platform
x = platform.system()
print(x)
Output:
Windows
Menggunakan Fungsi dir()
Ada fungsi bawaan untuk mencantumkan semua nama fungsi (atau nama variabel) dalam sebuah module yaitu fungsi dir()
.
Contoh:
import platform
x = dir(platform)
print(x)
Output:
['_Processor', '_WIN32_CLIENT_RELEASES', '_WIN32_SERVER_RELEASES', '__builtins__', '__cached__', '__copyright__', '__doc__', '__file__', '__loader__', '__name__', '__package__', '__spec__', '__version__', '_comparable_version', '_component_re', '_default_architecture', '_follow_symlinks', '_get_machine_win32', '_ironpython26_sys_version_parser', '_ironpython_sys_version_parser', '_java_getprop', '_libc_search', '_mac_ver_xml', '_node', '_norm_version', '_os_release_cache', '_os_release_candidates', '_os_release_line', '_os_release_unescape', '_parse_os_release', '_platform', '_platform_cache', '_pypy_sys_version_parser', '_sys_version', '_sys_version_cache', '_sys_version_parser', '_syscmd_file', '_syscmd_ver', '_uname_cache', '_unknown_as_blank', '_ver_output', '_ver_stages', 'architecture', 'collections', 'freedesktop_os_release', 'functools', 'itertools', 'java_ver', 'libc_ver', 'mac_ver', 'machine', 'node', 'os', 'platform', 'processor', 'python_branch', 'python_build', 'python_compiler', 'python_implementation', 'python_revision', 'python_version', 'python_version_tuple', 're', 'release', 'sys', 'system', 'system_alias', 'uname', 'uname_result', 'version', 'win32_edition', 'win32_is_iot', 'win32_ver']
Catatan: Fungsi dir() dapat digunakan pada semua modul, juga pada module yang Anda buat sendiri.
Impor Dari Module
Anda dapat memilih untuk mengimpor hanya bagian tertentu dari module, dengan menggunakan kata kunci from
.
Contoh:
def menyapa(nama):
print("Halo, " + nama)
orang1 = {
"nama": "Asep",
"umur": 36,
"negara": "Indonesia"
}
Contoh:
from mymodule import orang1
print(orang1["umur"])
Output:
36
Tutorial sebelumnya : Python Scope
Tutorial setelahnya : Tanggal Dan Waktu Dengan Python
Semua Tutorial Python : Tutorial Python