Konsep HTML Yang Mengubah Dunia

Konsep HTML Yang Mengubah Dunia

ilustrasi konsep html

Pada artikel pertama kita sudah mengetahui sejarah latar belakang lahirnya HTML dan web browser. Kita juga sudah memahami konsep dasar kebutuhan yang melahirkan solusi memakai teknologi HTML dan web browser. Pada artikel ini kita membahas lebih dalam tentang definisi dan teknologi HTML itu sendiri.

Artikel ini adalah artikel kedua dari seri artikel Seri Belajar HTML. Artikel pertama dapat diakses melalui link berikut “Seorang Fisikawan Pencipta HTML“. Kami juga menyediakan kursus programming gratis melalui fasilitas free trial bagi yang ingin belajar HTML.

Definisi HTML

Secara kepanjangan HTML adalah “HyperText Markup Language” disini kita menemukan dua istilah. Pertama adalah Hypertext, konsep hypertext ini sudah dijelaskan panjang lebar pada artikel pertama. Kedua adalah Markup Language, nah ini adalah konsep yang berbeda. Mari kita pahami dulu konsep Markup Language.

Markup Language adalah konsep memberikan anotasi khusus kepada suatu text atau suatu bagian dalam dokumen untuk memberikan aturan tentang bagaimana cara text dan bagian tersebut ditampilkan. Anotasi khusus ini tidak akan terlihat pada waktu dokumen ini dibuka dan dilihat.

Definisi HTML itu sendiri menjadi gabungan dari dua konsep Hypertext dan Markup Language. HTML adalah dokumen yang ditulis menggunakan teknik Markup Language dan menggunakan konsep Hypertext untuk memudahkan pengguna menelusuri informasi dari suatu dokumen ke dokumen lain.

Cara Membuka Dokumen HTML

Pada dasarnya ada dua cara untuk membuka dokumen HTML, tergantung tujuannya.

Pertama yaitu membuka dokumen HTML untuk tujuan menampilkan hasil jadi dokumen HTML itu sendiri. Seperti telah dijelaskan pada artikel pertama, membuka dokumen HTML untuk tujuan ini adalah dengan memakai web browser. Anotasi khusus yang dipakai oleh Markup Language tidak akan terlihat pada web browser. Web browser hanya menampilkan text atau bagian pada dokumen HTML sesuai dengan aturan yang didefinisikan atau diatur oleh anotasi Markup Language.

Tampilan dokumen HTML pada web browser
Tampilan dokumen HTML pada web browser

Kedua yaitu membuka dokumen HTML untuk tujuan mengedit anotasi Markup Language dan konten yang ada dalam dokumen HTML. Cara kedua ini biasanya dilakukan pada waktu proses pengembangan atau development aplikasi yang memakai dokumen HTML. Dokumen HTML dibuka melalui suatu aplikasi HTML editor. Banyak sekali HTML editor yang bisa dipakai, mulai dari versi gratis sampai versi bayar. Sebagai contoh vscode, eclipse, dream weaver, notepad++, vi pada linux dsb, pada dasarnya semua text editor bisa dipakai untuk membuka dokumen HTML untuk tujuan ini. Cara kedua ini akan menampilkan dokumen HTML termasuk anotasi Markup Language yang ada didalamnya.

Mengedit markup language pada dokumen HTML
Mengedit markup language pada dokumen HTML

Menyimpan dan Mengirimkan Dokumen HTML

Kita sudah mengetahui konsep dan cara membuka dokumen HTML, sekarang pertanyaan selanjutnya, dimana dokumen HTML ini disimpan ?. Web browser tentu perlu tahu lokasi tempat penyimpanan dokumen HTML sehingga web browser bisa membuka dan menampilkannya. Dokumen HTML juga perlu dikirimkan dari tempat penyimpanannya kepada web browser. Cara pengirimanannya ini akan sangat tergantung pada tempat penyimpanan dokumen HTML itu sendiri.

Ada beberapa teknik menyimpan dan mengirimkan dokumen HTML.

Disimpan dalam file pada komputer pribadi

Teknik ini memakai file system pada komputer pribadi sebagai media tempat penyimpanan dokumen HTML. Caranya ini adalah cara paling sederhana. Dokumen HTML biasanya disimpan menjadi file dengan ektensi .html atau .htm.

Bagaimana cara membukanya pada web browser ?. Sederhana sekali, tinggal ketik “file:///” disambung dengan lokasi file tersebut. Sebagai contoh “file:///D:/Project/pos_ajax/barang.html” maka dokumen HTML barang.html yang tersimpan dalam direktori D:/Project/pos_ajax akan tampil melalui web browser.  

Dengan cara ini, isi dari dokumen HTML akan dikirimkan kepada web browser melalui file system pada OS komputer.

Disimpan pada web server

Nah, disini kita akan menemukan istilah baru, yaitu Web Server. Apakah itu web server ?. Web server secara sederhana adalah suatu komputer yang difungsikan sebagai server dan dijadikan tempat penyimpanan dokumen-dokumen HTML. Web server dihubungkan dengan network, network ini bisa merupakan Local Area Network (LAN) yang ada di rumah atau di kantor, bisa juga internet. Kita tidak perlu mengakses fisik komputer yang menjadi web server ini, kita cukup mengetahui nama domain atau ip address server tersebut didalam network.

Menyimpan dokumen HTML pada Web Server
Menyimpan dokumen HTML pada Web Server.

Bagaimana cara membuka dokumen HTML yang disimpan dalam web server ini ?. Yaitu dengan cara mengetik alamatnya pada web browser. Alamat dokumen HTML pada web server mempunyai format atau struktur sebagai berikut :

Protokol + “://” + Nama Domain Server atau IP Server + “:” + Port + “/” + Folder

Mari kita bahas satu persatu struktur alamat dokumen HTML ini.

1. Protokol

Protokol ini adalah cara mengirimkan dokumen HTML dari web server kepada web browser. Ada dua jenis protokol yang lazim dipakai yaitu HTTP dan HTTPS. Kita akan membahas protokol ini dalam artikel khusus nantinya.

2. Nama Domain atau IP Addess

Nama domain adalah nama web server tersebut dalam network, kita harus tahu nama web server tersebut untuk mengaksesnya. Penamaan tersebut sebenarnya tidak asing lagi bagi sebagian orang yang pernah mengakses internet, contohnya detik.com, republika.co.id, kompas.com, nextgen.co.id dan lain sebagainya. 

Nama web server juga bisa dalam bentuk IP Address, contohnya 102.223.10.14, 192.168.1.100 dll. IP Address adalah nama server dalam bentuk rangkaian angka yang diberikan pada suatu server dalam suatu network.

3. Port

Kita memerlukan pintu masuk untuk mengakses atau masuk kedalam suatu web server. Ada banyak pintu masuk yang disediakan oleh satu web server. Pintu ini diberi penomoran dengan istilah port. Port adalah angka yang diberikan kepada pintu-pintu tersebut mulai dari angka 1 sampai 65535. Seperti juga pintu, port ini bisa dibuka dan ditutup, kita hanya bisa mengakses pintu yang terbuka saja. Kita juga harus mengetahui nomor port yang dibuka pada suatu web server untuk mengakses dokumen HTML yang ada didalamnya.

Sebagian besar pengguna internet tidak mengetahui tentang port ini, sebab apabila kita mengetik https://detik.com pada web browser maka port yang dibuka itu sebenarnya port 443, tapi karena port 443 ini adalah port default untuk protokol HTTPS pada web browser maka web browser tidak menampilkannya. Sedangkan port default untuk protokol HTTP adalah port 80.

4. Folder dan file

Folder dan file adalah tempat dokumen HTML itu berada dalam file system web server. Sama seperti lokasi file dalam komputer pribadi, ada folder, ada sub folder dan ada nama filenya.

Nah berikut contoh-contoh alamat dokumen HTML pada web server dan penjelasan strukturnya :

Alamat : https://detik.com/berita/finance/harga-minyak-bumi-jatuh

Melalui alamat diatas kita mengakses dokumen HTML pada folder dan file /berita/finance/harga-minyak-bumi-jatuh, melalui port 443 (port default protokol HTTPS), dengan nama server detik.com melalui protokol HTTPS.

Alamat : http://dewa.biz/konser/konsep-jakarta.html

Melalui alamat diatas kita mengakses dokumen HTML pada folder dan file /konser/konsep-jakarta.html, melalui port 80 (port default protokol HTTP), dengan nama server dewa.biz melalui protokol HTTP.

Alamat : http://indonesiasatu.net:7843/berita-indonesia/wayang

Melalui alamat diatas kita mengakses dokumen HTML pada folder dan file /berita-indonesia/wayang, melalui port 7843, dengan nama server indosiasatu.net melalui protokol HTTP.

Alamat : https://192.168.1.123:2345/artikel/jalan-jalan.html

Melalui alamat diatas kita mengakses dokumen HTML pada folder dan file /artikel/jalan-jalan.html, melalui port 2345, dengan IP Server 192.168.1.123 sebagai nama server dan melalui protokol HTTPS.

Dokumen HTML yang sehari-hari kita akses melalui media internet adalah dokumen HTML yang tersimpan dalam web server. Protokol yang biasa kita pakai untuk mengakses dokumen HTML adalah HTTP dan HTTPS. Sedangkan port yang biasa kita pakai untuk mengakses web server adalah port 80 (untuk protokol HTTP) dan port 443 (untuk protokol HTTPS).

Sekian dulu artikel kali ini, untuk artikel selanjutnya “Kerasnya Persaingan Aplikasi Web Browser” kita akan lebih detil membahas tentang web browser.

Tentang Penulis

Tinggalkan Balasan