Java Boolean
Seringkali dalam pemrograman, Anda akan membutuhkan sebuah tipe data yang hanya memiliki dua nilai, seperti:
- YA / TIDAK
- ON / OFF
- TRUE / FALSE
Untuk itu, Java memiliki tipe data boolean, yang dapat mengambil nilai true atau false. Contoh:
public class Main {
public static void main(String[] args) {
boolean apaJavaMenyenangkan = true;
boolean apakahIkanEnak = false;
System.out.println(apaJavaMenyenangkan); // hasil true
System.out.println(apakahIkanEnak); // hasil false
}
}
Output :
true
false
Namun, umumnya untuk mengembalikan nilai boolean diambil dari ekspresi boolean / untuk pengujian bersyarat.
Ekspresi Boolean
Ekspersi Boolean merupakan sebuah ekspresi Java yang mengembalikan nilai sebuah nilai Boolean: true atau false.
Anda bisa menggunakan operator perbandingan, seperti operator lebih besar dari (>) untuk menguji sebuah ekspresi atau variabel benar atau salah. Contoh:
public class Main {
public static void main(String[] args) {
int x = 10;
int y = 9;
System.out.println(x > y); // akan mengembalikan nilai true, karena 10 lebih besar dari 9
}
}
Output :
true
atau lebih mudahnya :
public class Main {
public static void main(String[] args) {
System.out.println(10 > 0); // mengembalikan nilai true, karena 10 lebih besar dari 9
}
}
Output :
true
Dalam contoh di bawah ini, kita akan menggunakan operator sama dengan (==) untuk mengevaluasi sebuah ekspresi:
public class Main {
public static void main(String[] args) {
int x = 10;
System.out.println(x == 10); // mengembalikan nilai true, karena nilai x sama dengan 10
}
}
Output :
true
public class Main {
public static void main(String[] args) {
System.out.println(10 == 5); // mengembalikan nilai false, karena 10 tidak sama dengan 5
}
}
Output :
false
Nilai Boolean dari sebuah ekspresi merupakan dasar untuk semua perbandingan dan kondisi di Java. Anda akan mempelajari lebih banyak lagi dalam tutorial selanjutnya.
Tutorial sebelumnya : Java Math
Tutorial setelahnya : Kondisi Pada java
Semua Tutorial JAVA : Tutorial JAVA