Java Method Class
Anda telah mempelajari pada tutorial Java Method bahwa method dideklarasikan di dalam sebuah class dan digunakan untuk melakukan beberapa aksi. Contoh :
public class Main {
static void methodSaya() {
System.out.println("Hello Wolrd!");
}
}
Pada contoh di atas terlihat methodSaya() mencetak sebuah teks (aksi), ketika method tersebut dipanggil. Untuk memanggil sebuah method, tulis nama methodnya diikuti oleh tanda kurung () dan sebuah titik koma ( ; ). Contoh :
public class Main {
static void methodSaya() {
System.out.println("Hello World!");
}
public static void main(String[] args) {
methodKu(); // mencetak "Hello World!"
}
}
Output :
Hello World!
Static vs. Non-static
Anda akan sering melihat program Java yang memiliki atribut dan method static atau public. Pada contoh di atas, kita membuat sebuah method static, yang berarti bahwa method tersebut dapat diakses tanpa harus membuat sebuah object class, tidak seperti method non static, yang hanya bisa diakses oleh object. Contoh :
public class Main {
// Method static
static void methodStaticSaya() {
System.out.println("Method static bisa dipanggil tanpa harus membuat object");
}
// Method public
public void methodPublicSaya() {
System.out.println("Method public harus dipanggil dengan membuat object");
}
// Method main
public static void main(String[] args) {
methodStaticSaya(); // Memanggil method static
// methodPublicSaya(); Ini akan menghasilkan error
Main objSaya = new Main(); // Membuat sebuah object main
objSaya.methodPublicSaya(); // Memanggil method public pada object
}
}
Output :
Method static bisa dipanggil tanpa harus membuat object
Method public harus dipanggil dengan membuat object
Pada contoh di atas terlihat method methodStaticSaya dapat diakses tanpa melalui object dari class Main. Sedangkan method non static methodPublicSaya hanya dapat diakses melalui object dari class Main yaitu objSaya.
Anda akan mempelajari lebih banyak tentang keyword ini (disebut modifiers) pada tutorial Java Modifier.
Mengakses method dengan sebuah object
Buat sebuah object Mobil bernama mobilSaya. Panggil method gasPol() dan kecepatan() pada object mobilSaya, dan jalankan program :
public class Main {
// Membuat method gasPol()
public void gasPol() {
System.out.println("Mobil melaju secepat-cepatnya!");
}
// Membuat method kecepatan() dan menambahkan parameter
public void kecepatan(int kecepatanMax) {
System.out.println("Kecepatan maksimalnya adalah : " + kecepatanMax);
}
// Dalam method utama, panggil method pada object mobilSaya
public static void main(String[] args) {
Main mobilSaya = new Main(); // Membuat object mobilSaya
mobilSaya.gasPol(); // Memanggil method gasPol()
mobilSaya.kecepatan(200); // Memanggil method kecepatan()
}
}
Output :
Mobil melaju secepat-cepatnya!
Kecepatan maksimalnya adalah : 200
Penjelasan Contoh
- Kita membuat class utama Main dengan keyword class.
- Kita membuat method gasPol() dan kecepatan() di dalam class Main.
- Method gasPol() dan kecepatan() akan mencetak beberapa teks, ketika mereka dipanggil.
- Method kecepatan() menerima sebuah parameter int yang disebut kecepatanMax – kita akan menggunakannya pada penjelasan nomor 8.
- Untuk menggunakan class Main dan method-nya, kita harus membuat sebuah object dari class Main.
- Lalu, kita akan menjalankan method main(), yang merupakan method bawaan yang akan menjalankan program (setiap kode yang ada dalam method main() akan dieksekusi).
- Dengan menggunakan keyword new kita membuat sebuah object dengan nama mobilSaya.
- Lalu, kita memanggil method gasPol() dan kecepatan() pada object mobilSaya, dengan menjalankan program menggunakan nama dari object (mobilSaya), diikuti oleh titik ( . ), diikuti dengan nama method ( gasPol(); dan kecepatan(200)). Perhatikan bahwa kita menambahkan sebuah parameter int 200 di dalam method kecepatan().
Ingat Bahwa..
Titik ( . ) digunakan untuk mengakses atribut dan method object. Untuk memanggil sebuah method di Java. Tulis nama method-nya satu set dengan tanda kurung (), diikuti oleh titik koma ( ; ). Sebuah class harus memiliki nama yang sama dengan nama file ( Main dan Main.java).
Menggunakan Beberapa Class
Membuat sebuah object dari sebuah class dan mengaksesnya di dalam class lain merupakan sebuah praktik yang bagus. Ingat selalu nama file Java harus sama dengan nama class-nya. Pada contoh kali ini, kita telah membuat dua file di dalam direktori/folder yang sama :
- Main.java
- Second.java
public class Main {
public void gasPol() {
System.out.println("Mobil melaju secepat-cepatnya!");
}
public void kecepatan(int kecepatanMax) {
System.out.println("Kecepatan maksimalnya adalah : " kecepatanMax);
}
}
class Second {
public static void main(String[] args) {
Main mobilSaya = new Main(); // Membuat sebuah object
mobilSaya.gasPol(); // Memanggil method gasPol()
mobilSaya.kecepatan(200); // Memanggil method kecepatan()
}
}
Ketika kedua file di atas di-compile :
C:\Users\Nama PC>javac Main.java
C:\Users\Nama PC>javac Second.java
Jalankan file Second.java :
C:\Users\Nama PC>java Second
Dan hasilnya akan menjadi :
Mobil melaju secepat-cepatnya!
Kecepatan maksimalnya adalah : 200
Tutorial sebelumnya : Atribut Pada Java
Tutorial setelahnya : Konstruktor Pada Java
Semua Tutorial JAVA : Tutorial JAVA