Parameter Dalam Java

Parameter Dalam Java

Parameter dan Argument #

Informasi bisa dimasukkan ke dalam method sebagai parameter. Parameter berperan sebagai variabel di dalam method. Parameter ditentukan setelah nama method di dalam tanda kurung. Anda bisa menambahkan parameter sebanyak yang Anda inginkan dan pisahkan parameter dengan koma.

Contoh berikut ini adalah sebuah method dengan satu parameter dengan tipe String yang memiliki nama namaDepan. Ketika method dipanggil, kita memasukan sebuah nama depan, yang digunakan di dalam method untuk mencetak nama lengkap :

public class Main {
   static void methodSaya(String namaDepan) {
      System.out.println(namaDepan + " Bustomi");
   }

   public static void main(String[] args) {
      methodSaya("Ujang");
      methodSaya("Asep"); 
      methodSaya("Dadang");
   }
}

Output :

Ujang Bustomi
Asep Bustomi
Dadang Bustomi

Ketika sebuah nilai parameter dimasukkan ke dalam method, maka nilai tersebut disebut juga argumen. Jadi, dari contoh di atas : namaDepan merupakan sebuah parameter, sedangkan Ujang, Asep, Dadang merupakan argumen.

Multiple Parameter #

Anda bisa menambahkan parameter sebanyak yang Anda inginkan. Contoh:

public class Main {
   static void methodSaya(String nama, int umur) {
      System.out.println(nama + " berusia " + umur);
   }

   public static void main(String[] args) {
      methodSaya("Ujang", 30); 
      methodSaya("Asep", 23);  
      methodSaya("Dadang", 46);
   }
}

Output :

Ujang berusia 30
Asep berusia 23
Dadang berusia 46

Ketika Anda bekerja dengan method dengan banyak parameter, method yang dipanggil harus memiliki jumlah argumen yang sama dengan jumlah parameter, dan argumen harus dimasukkan dengan urutan yang sama.

Nilai Kembalian #

Keyword void yang digunakan pada contoh di atas, mengindikasikan bahwa method tersebut tidak memiliki sebuah nilai kembalian. Jika Anda ingin method memiliki nilai kembalian, Anda bisa menggunakan tipe data primitif (seperti byte, short, int, char, dll.) sebagai ganti void, dan gunakan keyword return di dalam method. Contoh :

public class Main {
   static int methodSaya(int x) {
      return 5 + x;
   }

   public static void main(String[] args) {
      System.out.println(methodSaya(3));
   }
}

Output :

8

Contoh di bawah ini mengembalikan hasil penjumlahan dua parameter dari sebuah method :

public class Main {
    static int methodSaya(int x, int y) {
        return x + y;
    }

    public static void main(String[] args) {
        System.out.println(methodSaya(5, 3)); 
    }
}

Output :

8

Anda juga bisa menyimpan hasilnya ke dalam sebuah variabel (direkomendasikan, karena lebih mudah dibaca dan dikelola). Contoh:

public class Main {
   static int methodSaya(int x, int y) {
       return x + y;
   }

   public static void main(String[] args) {
       int z = methodSaya(4, 10);
       System.out.println(z);
   }
}

Output :

14

Method dengan if … else #

Hal yang umum menggunakan if … else dalam sebuah method. Contoh :

public class Main {
   // Membuat sebuah method cekUmur() dengan variabel integer bernama umur
   static void cekUmur(int umur) {
       // jika umur kurang dari 17, cetak "Engkau masih anak sekolah"
       if (umur < 17) {
           System.out.println("Engkau masih anak sekolah");
       }
       // jika umur lebih besar atau sama dengan 17, cetak "Waktunya buat KTP"
       else { 
           System.out.println("Waktunya buat KTP");
       }
   }

   public static void main(String[] args) {
       cekUmur(20);
   }
}

Output :

Waktunya buat KTP

Tinggalkan Balasan

Keranjang Belanja0
Keranjang belanja kosong ...
0