Di postingan ini, saya mengumpulkan 13 penyedia hosting WordPress gratis terbaik pilihan saya. Sebagian besar adalah penyedia hosting “reguler” yang cara kerjanya mirip host berbayar, tetapi saya juga menambahkan satu opsi bonus untuk pengguna teknis yang jarang Anda temukan di daftar lain.
Situs Hosting WordPress Gratis Terbaik
- AccuWeb Hosting
- Free Hosting
- WordPress.com
- GoogieHost
- FreeHostingNoAds
- x10hosting
- Freehostia
- Byethost
- Biz.nf
- AwardSpace
- 100 WebSpace
- InfinityFree
- Cloudflare Pages (bonus)
1. AccuWeb Hosting

AccuWeb Hosting adalah host berpengalaman yang menawarkan hosting WordPress gratis dengan cPanel — sebuah keunggulan karena tidak semua host gratis memberi akses cPanel. Mereka juga tidak menempatkan banner iklan pada situs Anda, yang menurut saya menjadi nilai tambah.
Batasannya kurang lebih seperti host gratis lain, dengan limit teknis berikut:
- Satu website
- Penyimpanan SSD 2 GB
- Bandwidth 30 GB
- RAM 768 MB
- vCPU berbagi
- 25 akun email
- 10 database MySQL
- 5 akun FTP
- Opsi menggunakan domain kustom (domain dibeli terpisah)
Catatan: Jika Anda memakai paket gratis AccuWeb, situs Anda akan di-host di Kanada. Paket berbayar menyediakan lebih banyak opsi lokasi pusat data.
AccuWeb Hosting juga akan memasang WordPress untuk Anda sehingga bisa langsung mulai.
Anda tidak mendapatkan akses dukungan teknis — ini standar untuk hosting gratis jadi saya rasa tidak adil menilainya negatif.
Ada satu catatan penting: paket gratis AccuWeb Hosting hanya gratis selama 12 bulan pertama. Setelah itu, Anda perlu upgrade ke paket berbayar mulai $3,99 per bulan.
Terbaik untuk: Orang yang ingin menekan biaya awal namun bersedia membayar saat situs mulai berkembang. Karena paket gratis hanya setahun, serta target audiens terutama di Amerika Utara (lokasi pusat data Kanada).
2. Free Hosting

Dari namanya, Anda mungkin sudah menebak apa yang ditawarkan Free Hosting.
Meski kurang kreatif dalam penamaan, paket gratisnya cukup menarik.
Pertama, ini salah satu layanan yang menawarkan hosting WordPress gratis dengan cPanel — cocok jika Anda lebih suka cPanel.
Yang membuat Free Hosting unik adalah limitnya yang sangat dermawan untuk paket gratis.
Beberapa batasan dan fitur paket gratis:
- Penyimpanan 10 GB (jauh lebih besar dari kebanyakan layanan gratis lain)
- Bandwidth tak terukur (tetap tunduk pada fair use, tetapi jauh lebih longgar)
- Dukungan ~30.000 pengunjung bulanan untuk CMS dinamis seperti WordPress
- 1 website
- 1 database MySQL
- 1 akun email
Jika ingin melampaui limit paket gratis, Free Hosting punya pendekatan penagihan unik.
Mereka memang menyediakan paket berbayar “normal” mulai $7,99/bulan. Namun, mereka juga memungkinkan pembelian add-on sekali bayar untuk meningkatkan paket gratis tanpa berlangganan.
Contoh: menambah satu mailbox email di luar jatah paket gratis dapat dibeli sekali bayar $14,95. Atau menambah database MySQL kedua cukup bayar $24,95 sekali saja.
Model add-on ini menarik dan bisa jadi cara efisien menekan biaya jangka panjang.
Terbaik untuk: Pengguna yang ingin hosting WordPress gratis dengan cPanel plus jatah penyimpanan/bandwidth di atas rata-rata, serta tertarik model add-on sekali bayar.
3. WordPress.com

Jangan bingungkan dengan perangkat lunak open‑source WordPress di WordPress.org. WordPress.com adalah layanan komersial milik Automattic yang memiliki opsi gratis untuk meng-host situs WordPress — namun ada batasannya.
Saya ingin sangat jelas — paket gratis WordPress.com tidak memungkinkan pemasangan plugin dan tema kustom. Anda juga harus memakai subdomain; untuk menghubungkan domain kustom perlu paket berbayar.
Meski begitu, Anda tetap dapat memakai inti perangkat lunak WordPress dan memilih tema bawaan yang tersedia.
Terus terang, batasan tersebut cukup berat sehingga Anda akan kehilangan banyak hal yang membuat WordPress hebat (misalnya plugin).
Alasan saya tetap memasukkannya: kualitas infrastruktur hostingnya jauh lebih baik dibanding kebanyakan host gratis lain. Situs Anda akan lebih andal, lebih cepat, dan seterusnya.
Dengan batasan tersebut, layanan ini tetap cocok untuk blog sederhana, portofolio, dan situs profil bisnis.
Terbaik untuk: Pengguna yang tidak perlu memasang plugin/tema kustom dan nyaman memakai subdomain WordPress.com. Jika Anda bisa hidup dalam batasan ini, kualitas teknis hostingnya sulit ditandingi layanan gratis lain.
4. GoogieHost

GoogieHost adalah penyedia hosting gratis yang beroperasi sejak 2012 dan mengonlinekan lebih dari 700.000 situs.
Anda dapat dengan mudah membuat situs gratis dan mengelolanya melalui panel DirectAdmin. Anda bisa memilih subdomain gratis dari GoogieHost atau menghubungkan domain kustom.
Fitur dan batasan paling menonjol:
- 1 GB penyimpanan (NVMe SSD)
- Bandwidth 100 GB
- 1 website
- 1 database
- 2 akun email
- Sertifikat SSL gratis
- LiteSpeed Web Server
Jika paket gratis terasa kurang, GoogieHost unik karena menawarkan paket hosting lifetime dengan biaya sekali bayar mulai $25.
Terbaik untuk: Pengguna yang mencari hosting gratis andal dari penyedia yang sudah lama beroperasi dan banyak ulasan positif. Opsi lifetime sekali bayar juga menarik untuk menekan biaya jangka panjang.
5. FreeHostingNoAds

Sesuai namanya, Free Hosting No Ads menawarkan hosting gratis tanpa iklan! Anda masih bebas menayangkan iklan Anda sendiri, tetapi mereka tidak memaksa iklan milik mereka.
Limitnya tidak segenerous beberapa host di atas, tetapi cukup untuk memulai situs sederhana. Anda akan mendapatkan:
- 1 GB ruang penyimpanan
- 5 GB bandwidth
- Opsi memakai domain kustom
- Alamat email gratis
Jika butuh melebihi batas, paket berbayarnya termasuk paling murah di pasaran.
Paket VIP hanya $0,50 per bulan untuk tahun pertama (ya, $6 setahun) dan perpanjangan $4,99/bulan.
Terbaik untuk: Aktivasi cepat tanpa iklan. Versi gratisnya memang terbatas (hanya 5 GB bandwidth/bulan), tetapi paket premium relatif terjangkau dibanding opsi lain di daftar ini.
6. x10hosting

Jika Anda mencari opsi cloud hosting gratis, x10hosting menyediakan paket lengkap termasuk instalasi software web sekali klik.
Selain bisa memasang software sendiri (seperti WordPress), mereka juga menawarkan lebih dari 150 template situs yang dapat disesuaikan — menarik jika Anda masih menimbang WordPress.
Batas paket gratis yang perlu dicatat:
- Penyimpanan 500 MB
- 2 database
- 3 alamat email
- 3 domain
Batas 500 MB akan cukup ketat untuk situs WordPress. Saya hanya merekomendasikan untuk situs yang sangat kecil.
Kekurangan lain: paket gratis memakai DirectAdmin, bukan cPanel. Jika ingin cPanel, Anda perlu upgrade ke paket berbayar.
Untuk akses cPanel, peningkatan penyimpanan, dan fitur lain, paket berbayar mulai $3,95/bulan.
Terbaik untuk: Cloud hosting bagi situs kecil yang tidak masalah dengan limit 500 MB. Juga cocok jika Anda belum pasti memilih WordPress karena tersedia 150+ template bawaan.
7. Freehostia

Freehostia adalah opsi populer lain dengan paket gratis yang mendukung WordPress, plus kemampuan meng-host email Anda sendiri.
Limit paket gratis “Chocolate”:
- 5 website
- 250 MB penyimpanan
- 6 GB bandwidth bulanan
- 3 akun email
- 1 database MySQL (maks 10 MB)
- Maks 2 MB per file
Secara keseluruhan, limit 250 MB cukup membatasi sehingga hanya cocok untuk situs sangat kecil. Walau bisa hingga 5 website, secara praktis Anda hanya akan muat satu situs di dalam limit tersebut (dan hanya 1 database).
Di sisi positif, limit bandwidth 6 GB lebih tinggi dari banyak layanan lain.
Jika tumbuh melampaui paket gratis, paket berbayar Freehostia mulai $3,25/bulan.
Terbaik untuk: Situs yang sangat kecil/sederhana dan tidak butuh banyak file (mis. gambar/video). Anda bisa meng-host WordPress dalam limit 250 MB, tetapi ruang untuk media, plugin, dll. akan sangat terbatas.
8. Byethost

Byethost adalah host WordPress gratis lain yang layak dipertimbangkan karena paket gratisnya cukup masuk akal untuk membuat situs “nyata”. Limit penyimpanan dan bandwidthnya cukup dermawan (untuk host gratis), meski turun sedikit seiring waktu.
Fitur dan batasan utama paket gratis Byethost:
- 1 GB penyimpanan
- 50 GB bandwidth bulanan
- Database MySQL tak terbatas, termasuk phpMyAdmin
- Maks 10 MB per file
- Nama domain tak terbatas (pakai domain sendiri atau subdomain gratis)
- Installer software sekali klik (termasuk WordPress)
Limit bandwidth 50 GB adalah salah satu yang tertinggi yang saya lihat untuk host WordPress gratis — ini keunggulan besar Byethost.
Anda tidak mendapatkan cPanel, tetapi tersedia VistaPanel gratis yang menurut saya cukup layak untuk sebagian besar kebutuhan.
Jika tumbuh melampaui paket gratis, paket premium Byethost mulai $5,99/bulan.
Terbaik untuk: Pengguna yang menargetkan trafik lumayan, karena limit 50 GB/bulan membantu melayani lebih banyak pengunjung dibanding kebanyakan host gratis lain.
9. Biz.nf

Biz.nf menawarkan hosting gratis yang mudah digunakan dengan instalasi WordPress sekali klik dan konfigurasi otomatis. Limit teknisnya standar untuk layanan gratis, tetapi cukup untuk membuat situs WordPress dasar.
Fitur dan batasan paket gratis Biz.nf:
- 1 GB penyimpanan
- 5 GB bandwidth bulanan
- 1 nama domain, hingga 3 subdomain
- 1 akun email
- 1 database MySQL (maks 30 MB)
- Maks 15 MB per file
- Installer WordPress sekali klik
Jika melampaui paket gratis, paket berbayar Biz.nf mulai $4,95/bulan dengan penyimpanan dan bandwidth tak terbatas.
Terbaik untuk: Opsi serba seimbang di ranah hosting gratis — tanpa keunggulan yang sangat menonjol, tetapi juga tanpa kelemahan besar.
10. AwardSpace

Sejak 2003, AwardSpace menjadi salah satu pemain paling berpengalaman di hosting WordPress gratis.
Anda bisa memasang WordPress hanya dalam beberapa klik via Zacky Installer, dan AwardSpace tidak menambahkan iklan ke situs Anda.
Fitur dan batasan utama paket gratis AwardSpace:
- 1 website dan hingga 3 subdomain
- 1 GB penyimpanan
- 5 GB bandwidth bulanan
- 5.000 kunjungan per bulan
- 1 database MySQL
- 1 akun email
AwardSpace juga punya paket premium mulai $3 per tahun — salah satu yang termurah.
Terbaik untuk: Membuat situs WordPress “nyata”. Meski limit penyimpanan/bandwidth bukan yang terbesar, masih cukup untuk situs yang tidak melampaui ~5.000 kunjungan/bulan.
11. 100 WebSpace

100 WebSpace bisa dipertimbangkan, tetapi memiliki beberapa kekurangan besar — saya hanya merekomendasikannya untuk uji coba atau jika semua host lain tidak cocok.
Dua masalah terbesar menurut saya:
- Paket gratis hanya memberi 100 MB penyimpanan — terlalu kecil untuk situs WordPress “nyata” (software WordPress sendiri sudah 30–50 MB, jadi tersisa ruang sangat sedikit untuk tema, plugin, dan media).
- 100 WebSpace menambahkan banner iklan mereka ke situs Anda, jadi ini bukan hosting WordPress gratis tanpa iklan.
Jika Anda tetap bisa menerima hal tersebut (mis. hanya untuk pengujian), paket lainnya cukup standar:
- 1 website
- 1 domain dan hingga 5 subdomain
- Bandwidth 3 GB/bulan
- 3 akun email
Terbaik untuk: Mencoba-coba WordPress atau pengujian. Limit 100 MB terlalu kecil untuk situs “nyata”, dan mereka juga menambahkan banner iklan.
12. InfinityFree

InfinityFree adalah penyedia hosting gratis populer yang mengklaim mengonlinekan lebih dari 500.000 situs.
Meskipun situs InfinityFree penuh iklan, mereka tidak menambahkan iklan ke situs Anda, sehingga ini juga opsi tanpa iklan.
Untuk limit dan alokasi, saya menilai InfinityFree berada di atas rata-rata sehingga cukup untuk membuat situs WordPress “nyata”.
Fitur dan batasan utama InfinityFree:
- 5 GB penyimpanan
- Bandwidth tak terukur (tetap tunduk pada fair use)
- Subdomain gratis (atau gunakan domain kustom)
- Sertifikat SSL gratis
- Softaculous untuk instalasi WordPress/alat lain secara mudah
Jika melampaui paket gratis, InfinityFree bermitra dengan iFastNet untuk paket premium mulai $5,99/bulan.
Terbaik untuk: Batas penyimpanan/bandwidth di atas rata-rata yang cocok untuk situs WordPress “nyata”. Dengan 5 GB, Anda tidak cepat mentok seperti pada layanan gratis lain.
13. Bonus: Cloudflare Pages + WordPress Statis

Saya menambahkan Cloudflare Pages sebagai opsi “bonus” karena pendekatannya berbeda total dari host WordPress gratis lain dan menurut saya kurang cocok untuk pemula non-teknis.
Jadi — jika ini situs WordPress pertama Anda, saya tidak merekomendasikan rute ini. Namun, bagi pengguna WordPress yang lebih berpengalaman, ini salah satu cara favorit saya memperoleh hosting WordPress gratis karena hasil akhirnya masih layak dipakai untuk kebutuhan bisnis serius.
Cloudflare Pages adalah layanan hosting situs statis gratis dari Cloudflare. Secara default, WordPress memakai pendekatan dinamis berbasis database, sehingga tidak langsung cocok di hosting statis.
Namun, Anda bisa mengatasinya dengan plugin seperti Simply Static untuk mengonversi WordPress menjadi situs HTML statis.
Proses dasarnya seperti ini:
- Siapkan lingkungan pengembangan WordPress lokal memakai LocalWP atau DevKinsta (keduanya gratis).
- Bangun dan kelola situs di lingkungan lokal (gratis karena berjalan di komputer Anda).
- Pasang plugin Simply Static pada situs lokal dan ekspor sebagai file HTML statis (gratis untuk sebagian besar kasus).
- Unggah file tersebut ke Cloudflare Pages (gratis dengan limit yang cukup dermawan).
Walau lebih kompleks, ada keuntungan besar dibanding host gratis lain:
- Situs akan sangat cepat — bahkan lebih cepat dari beberapa host berbayar premium.
- Tidak ada limit trafik/bandwidth — bahkan jutaan pengunjung per bulan pun bisa tanpa biaya.
Pendekatan ini tidak cocok untuk semua jenis situs atau pengguna. Misalnya, beberapa jenis situs WordPress tidak bisa statis (contoh: toko WooCommerce). Namun jika Anda paham proses teknisnya dan cocok untuk jenis situs yang dibuat, patut dipertimbangkan.
Terbaik untuk: Pengguna teknis yang bersedia mengonversi WordPress menjadi HTML statis dan meng-deploy ke Cloudflare Pages. Sulit menemukan hosting gratis lain yang lebih cepat dan andal.
Mulai dengan hosting WordPress gratis.
Walau saya pribadi tidak merekomendasikan hosting WordPress gratis untuk situs bisnis yang serius, saya paham anggaran bisa ketat bagi banyak webmaster pemula.
Jika Anda membuat situs hobi atau benar‑benar ingin menekan biaya serendah mungkin, hosting WordPress gratis bisa dipertimbangkan.
Rekomendasi saya dalam memilih:
- Jika ingin memakai domain kustom, pilih layanan yang paling sesuai kebutuhan. Free Hosting, AccuWeb Hosting, InfinityFree, dan GoogieHost patut dilirik.
- Jika nyaman memakai subdomain WordPress.com dan tidak perlu memasang plugin/tema kustom, pertimbangkan WordPress.com karena kualitas infrastrukturnya jauh lebih baik daripada penyedia gratis lain.
- Jika Anda pengguna teknis dan tertarik membuat WordPress statis, gunakan Cloudflare Pages. Anda akan terkejut betapa cepatnya situs Anda meski di hosting gratis. Kekurangannya: tidak ramah pemula dan tidak semua situs WordPress cocok dijadikan statis.