Fungsi aritmatika seperti penjumlahan dan lain sebagainya adalah perhitungan pada suatu nilai berupa angka. Fungsi aritmatika menggunakan operator aritmatika, contohnya penjumlahan JavaScript menggunakan operator +.
Operator aritmatika bisa melakukan perhitungan terhadap dua literal.
var x = 100 + 50;
Operator aritmatika bisa juga melakukan perhitungan terhadap dua variable.
var x = a + b;
Operator aritmatika juga bisa melakukan perhitungan terhadap beberapa variable dan literal.
var x = (100 + 50) * a;
Jenis Operator Aritmatika
Kita akan menjelaskan beberapa operator aritmatika yang paling banyak digunakan beserta contohnya.
Operator untuk penambahan +.
var x = 5;
var y = 2;
var z = x + y;
Operator pengurangan -.
var x = 5;
var y = 2;
var z = x - y;
Operator perkalian *.
var x = 5;
var y = 2;
var z = x * y;
Operator pembagian /.
var x = 5;
var y = 2;
var z = x / y;
Operator modulo %.
var x = 5;
var y = 2;
var z = x % y;
Operator untuk menambahkan suatu nilai dengan angka 1 (increment).
var x = 5;
x++;
var z = x;
Operator untuk mengurangkan suatu nilai dengan angka 1 (decrement).
var x = 5;
x--;
var z = x;
Operator eksponensial **.
var x = 5;
var z = x ** 2; // result is 25
Operator eksponensial melakukan perhitungan yang sama dengan fungsi Math.pow().
var x = 5;
var z = Math.pow(x,2); // result is 25
Urutan Operasi
Apabila dalam satu perintah JavaScript terdapat lebih dari satu operator maka operasi aritmatika dijalankan berdasarkan nilai prioritas. Operator perkalian (*) dan pembagian (/) adalah prioritas teratas, setelah itu penambahan (+) dan pengurangan (-) adalah prioritas bawah.
var x = 100 + 50 * 3;
Kita bisa mengubah urutan operasi menggunakan tanda kurung ().
var x = (100 + 50) * 3;
Apabila terdapat operator dengan prioritas yang sama maka operasi akan dilakukan dari nilai paling kiri ke nilai paling kanan.
var x = 100 + 50 - 3;
Tutorial sebelumnya : Operator Pada JavaScript
Tutorial setelahnya : Operator Assignment
Semua Tutorial JavaScript : Tutorial JavaScript