Fungsi pada JavaScript adalah satu blok (kumpulan) perintah coding (statemens) yang mempunyai tujuan atau fungsi tertentu. Fungsi diproses atau dieksekusi apabila dipanggil oleh coding yang lain.
JavaScript fungsi akan dibahas lebih detil pada artikel lainnya Membuat Fungsi JavaScript, Parameter Pada Fungsi dan Memanggil Fungsi JavaScript.
Contoh fungsi sederhana yang berfungsi untuk mengalikan dua angka.
function myFunction(p1, p2) {
return p1 * p2; // The function returns the product of p1 and p2
}
Cara Penulisan Fungsi
Format fungsi diawali dengan keyword function kemudian diikuti oleh nama fungsi kemudian ditutup dengan kurung buka dan kurung tutup (). Aturan penamaan fungsi sama dengan aturan penamaan variable. Parameter fungsi terletak di antara kurung buka dan kurung tutup. Satu fungsi bisa mempunyai beberapa parameter yang dipisahkan oleh tanda koma. Kumpulan coding pada suatu fungsi diletakkan di antara { dan }.
function name(parameter1, parameter2, parameter3) {
// code to be executed
}
Setiap parameter akan berfungsi seperti variable di dalam fungsi tersebut. Parameter berisi nilai-nilai yang diperlukan fungsi untuk melakukan perhitungan.
Pemanggilan Fungsi
Kumpulan coding dalam fungsi akan dieksekusi apabila ada coding lain yang memanggil fungsi tersebut. Parameter fungsi diberikan oleh baris coding yang memanggil fungsi tersebut.
Fungsi dapat memberikan nilai kembalian (return code). Nilai kembalian ini biasanya berupa hasil perhitungan fungsi itu sendiri. Baris coding yang memanggil fungsi dapat mengambil nilai kembalian fungsi.
var x = myFunction(4, 3); // Function is called, return value will end up in x
function myFunction(a, b) {
return a * b; // Function returns the product of a and b
}
Nilai kembalian fungsi dapat ditampilkan, dijadikan nilai variable atau dimasukkan kedalam perhitungan lain.
function toCelsius(fahrenheit) {
return (5/9) * (fahrenheit-32);
}
document.getElementById("demo").innerHTML = toCelsius(77);
Satu fungsi dapat dipanggil berkali-kali. Fungsi memungkinkan kumpulan coding dalam fungsi tersebut dieksekusi berulang-ulang tanpa perlu ditulis ulang. Itulah salah satu keuntungan memakai fungsi.
Fungsi Sebagai Object
Fungsi dapat ditampilkan sebagai object. Jalan contoh di bawah ini untuk lebih jelasnya. Fungi sebagai object akan dibahas lebih detil pada tutorial lainnya.
function toCelsius(fahrenheit) {
return (5/9) * (fahrenheit-32);
}
document.getElementById("demo").innerHTML = toCelsius;
Fungsi Sebagai Variable
Fungsi dapat mengembalikan nilai seperti juga variable. Fungsi dapat diperlakukan seperti variable. Pemanggilan fungsi dapat dimasukkan kedalam satu perintah coding. Perhatian contoh di bawah ini.
var x = toCelsius(77);
var text = "The temperature is " + x + " Celsius";
//You can use the function directly, as a variable value:
var text = "The temperature is " + toCelsius(77) + " Celsius";
Variable Dalam Fungsi
Variable yang dideklarasikan di dalam fungsi hanya bisa diakses di dalam fungsi itu sendiri. Variable dalam fungsi sifatnya lokal atau biasa disebut local variable. Variable pada parameter fungsi otomatis menjadi variable lokal.
// code here can NOT use carName
function myFunction() {
var carName = "Volvo";
// code here CAN use carName
}
// code here can NOT use carName
Tutorial sebelumnya : Tipe Data JavaScript
Tutorial setelahnya : JavaScript Object
Semua Tutorial JavaScript : Tutorial JavaScript