Apa itu Pseudo-class?
Pseudo-class digunakan untuk menentukan status khusus suatu elemen.
Misalnya, dapat digunakan untuk:
- Memberi style pada elemen saat pengguna mengarahkan mouse ke atasnya
- Style link yang telah dikunjungi dan yang belum dikunjungi berbeda
- Memberi style pada elemen saat mendapatkan fokus
Sintaks
Sintaks pseudo-class:
selector:pseudo-class {
property: value;
}
Anchor Pseudo-class
Link dapat ditampilkan dengan berbagai cara, berikut merupakan contohnya :
Contoh
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<style>
/* unvisited link */
a:link {
color: red;
}
/* visited link */
a:visited {
color: green;
}
/* mouse over link */
a:hover {
color: hotpink;
}
/* selected link */
a:active {
color: blue;
}
</style>
</head>
<body>
<h2>Menata style link berdasarkan status link tersebut</h2>
<p><b><a href="default.asp" target="_blank">Ini adalah tautan</a></b></p>
<p><b>Catatan:</b> a:hover HARUS muncul setelah a:link dan a:visited dalam definisi CSS agar efektif.</p>
<p><b>Catatan:</b> a:active HARUS muncul setelah a:hover dalam definisi CSS agar efektif.</p>
</body></html>
Pseudo-class dan HTML
Pseudo-class dapat digabungkan dengan class HTML:
Bila mengarahkan kursor ke link, maka link tersebut akan berubah warna:
Contoh
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<style>
a.highlight:hover {
color: #ff0000;
font-size: 22px;
}
</style>
</head>
<body>
<h2>Pseudo-Class dan Class HTML</h2>
<p>Saat Anda mengarahkan kursor ke tautan pertama di bawah, warna dan ukuran font akan berubah.</p>
<p><a class="highlight" href="css_syntax.asp">Sintaks CSS</a></p>
<p><a href="default.asp">Tutorial CSS</a></p>
</body></html>
Arahkan Kursor ke <div>
Contoh penggunaan pseudo-class :hover
pada elemen <div> :
Contoh
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<style>
div {
background-color: green;
color: white;
padding: 25px;
text-align: center;
}
div:hover {
background-color: blue;
}
</style>
</head>
<body>
<p>Arahkan kursor ke elemen div di bawah untuk mengubah warna latar belakangnya.</p>
<div>Arahkan Mouse ke Saya</div>
</body></html>
Tooltip Hover Sederhana
Arahkan kursor ke elemen <div> untuk menampilkan elemen <p> (seperti tooltip):
Contoh
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<style>
p {
display: none;
background-color: yellow;
padding: 20px;
}
div:hover p {
display: block;
}
</style>
</head>
<body>
<div>Arahkan kursor ke elemen div ini untuk menampilkan elemen p
<p>Tada! Ini aku!</p>
</div>
</body></html>
CSS – pseudo-class :first-child
Pseudo Class :first-child
mencari elemen tertentu yang merupakan elemen anak pertama dari elemen tertentu.
Mencari elemen <p> pertama
Dalam contoh berikut, selector mencari elemen <p> pertama yang merupakan first-child dari setiap elemen:
Contoh
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<style>
p:first-child {
color: blue;
}
</style>
</head>
<body>
<p>Ini beberapa teks.</p>
<p>Ini beberapa teks.</p>
<div>
<p>Ini beberapa teks.</p>
<p>Ini beberapa teks.</p>
</div>
</body></html>
Mencari elemen <i> pertama di semua elemen <p>
Dalam contoh berikut, selector mencari elemen <i> pertama di semua elemen <p> :
Contoh
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<style>
p i:first-child {
color: blue;
}
</style>
</head>
<body>
<p>Saya adalah orang yang <i>kuat</i>. Saya adalah orang yang <i>kuat</i>.</p>
<p>Saya adalah orang yang <i>kuat</i>. Saya adalah orang yang <i>kuat</i>.</p>
</body></html>
Mencari semua elemen <i> pada elemen <p> pertama
Dalam contoh berikut, selector mencari semua elemen <i> di elemen <p> pertama yang merupakan first-child dari elemen lain:
Contoh
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<style>
p:first-child i {
color: blue;
}
</style>
</head>
<body>
<p>Saya adalah orang yang <i>kuat</i>. Saya adalah orang yang <i>kuat</i>.</p>
<p>Saya adalah orang yang <i>kuat</i>. Saya adalah orang yang <i>kuat</i>.</p>
<div>
<p>Saya adalah orang yang <i>kuat</i>. Saya adalah orang yang <i>kuat</i>.</p>
<p>Saya adalah orang yang <i>kuat</i>. Saya adalah orang yang <i>kuat</i>.</p>
</div>
</body></html>
CSS – pseudo-class :lang
Pseudo-class :lang
memungkinkan untuk menentukan aturan khusus untuk berbagai bahasa.
Pada contoh di bawah ini, :lang
mendefinisikan tanda kutip untuk elemen <q> dengan lang=”no”:
Contoh
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<style>
q:lang(no) {
quotes: "~" "~";
}
</style>
</head>
<body>
<p>Beberapa teks <q lang="no">Kutipan dalam paragraf</q> Beberapa teks.</p>
<p>Dalam contoh ini, :lang mendefinisikan tanda kutip untuk elemen q dengan lang="no":</p>
</body></html>
Referensi Semua CSS Pseudo class
CSS Selector :active
Contoh
Pilih dan style link yang active:
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<style>
a:active {
background-color: yellow;
}
</style>
</head>
<body>
<h1>Selector active</h1>
<a href=" <a href="https://www.w3schools.com">https://www.w3schools.com</a> ">W3schools.com</a><br>
<a href=" <a href="https://www.w3schools.com/html/">https://www.w3schools.com/html/</a> ">HTML</a><br>
<a href=" <a href="https://www.w3schools.com/css/">https://www.w3schools.com/css/</a> ">CSS</a>
<p><b>Catatan:</b> selector :active memberi style pada tautan active.</p>
</body></html>
Definisi dan Penggunaan
Selector :active
digunakan untuk memilih dan mengatur style link yang berada dalam keadaan aktif.
Sebuah link menjadi aktif saat diklik.
Tips : selector :active dapat digunakan di semua elemen, bukan hanya link.
Kiat: Gunakan selector :link untuk mengatur style link ke halaman yang belum dikunjungi, selector :visit untuk mengatur style link ke halaman yang sudah dikunjungi dan selector :hover untuk mengatur style link saat mengarahkan mouse ke link tersebut.
Catatan: Selector :active seharusnya muncul setelah :hover (jika ada) dalam definisi CSS agar lebih efektif!
Contoh
Pilih dan style elemen <p>, <h1> dan <a> saat dikliknya:
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<style>
p:active, h1:active, a:active{
background-color: yellow;
}
</style>
</head>
<body>
<h1>Selamat Datang di Beranda Saya</h1>
<div class="intro">
<h2 id="firstname">Nama saya Donald</h2>
<p id="kotaasal">Saya tinggal di Duckburg</p>
<p>Sahabat <b>terbaik</b> saya adalah Mickey</p>
</div>
<h2>Tautan:</h2>
<p>Ini adalah situs web favorit saya:</p>
<a href=" <a href="https://www.w3schools.com">https://www.w3schools.com</a> ">w3schools.com</a>
<a href=" <a href="http://www.disney.com">http://www.disney.com</a> " target="_blank">disney.com</a>
<a href=" <a href="http://www.wikipedia.org">http://www.wikipedia.org</a> " target="_top">wikipedia.org</a>
<p><b>Catatan:</b> Klik paragraf, tajuk, dan tautan untuk melihat pengaruhnya.</p>
<p><b>Catatan:</b> Di IE7, contoh ini hanya akan bekerja pada tautan.</p>
</body></html>
Contoh
Pilih dan style link menggunakan unvisited, visited, hover dan active links:
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<style>
/* unvisited link */
a:link {
color: green;
}
/* visited link */
a:visited {
color: green;
}
/* mouse over link */
a:hover {
color: red;
}
/* selected link */
a:active {
color: yellow;
}
</style>
</head>
<body>
<p>Arahkan mouse dan klik tautan: <a href="https://www.w3schools.com">w3schools.com</a></p>
</body></html>
Contoh
Style link dengan tampilan yang berbeda :
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<style>
a.ex1:hover, a.ex1:active {color: red;}
a.ex2:hover, a.ex2:active {font-size: 150%;}
a.ex3:hover, a.ex3:active {background: red;}
a.ex4:hover, a.ex4:active {font-family: monospace;}
a.ex5:visited, a.ex5:link {text-decoration: none;}
a.ex5:hover, a.ex5:active {text-decoration: underline;}
</style>
</head>
<body>
<p>Arahkan kursor ke tautan untuk melihat perubahannya.</p>
<p><a class="ex1" href="default.asp">Tautan ini berubah warna</a></p>
<p><a class="ex2" href="default.asp">Tautan ini mengubah ukuran font</a></p>
<p><a class="ex3" href="default.asp">Tautan ini mengubah warna latar belakang</a></p>
<p><a class="ex4" href="default.asp">Tautan ini mengubah font-family</a></p>
<p><a class="ex5" href="default.asp">Tautan ini mengubah dekorasi teks</a></p>
</body></html>
Halaman Terkait
CSS Selector :checked
Contoh
Atur width dan height untuk semua elemen <input> yang dicentang:
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<style>
input:checked {
height: 50px;
width: 50px;
}
</style>
</head>
<body>
<form action="">
<input type="radio" checked="checked" value="male" name="gender"> Pria<br>
<input type="radio" value="female" name="gender"> Perempuan<br>
<input type="checkbox" checked="checked" value="Sepeda"> Saya punya sepeda<br>
<input type="checkbox" value="Mobil"> Saya punya mobil
</form>
</body></html>
Definisi dan Penggunaan
Selector :checked
akan memilih setiap elemen <input> yang dipilih (hanya untuk input bertipe radio button, checkbox dan option pada elemen select).
Contoh
Atur width dan height untuk semua elemen <option> yang dipilih:
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<style>
option:checked {
height: 100px;
width: 100px;
}
</style>
</head>
<body>
<select>
<option value="volvo">Volvo</option>
<option value="saab">Saab</option>
<option value="opel">Opel</option>
<option value="audi">Audi</option>
</select>
</body></html>
CSS Selector :disabled
Contoh
Tetapkan warna latar belakang untuk semua elemen inputan type=”text” yang disable :
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<style>
input[type=text]:enabled {
background: #ffff00;
}
input[type=text]:disabled {
background: #dddddd;
}
</style>
</head>
<body>
<form action="">
Nama depan: <input type="text" value="Mickey"><br>
Nama belakang: <input type="text" value="Mouse"><br>
Negara: <input type="text" disabled="disabled" value="Disneyland">
</form>
</body></html>
Definisi dan Penggunaan
Selector :disabled
akan memilih setiap elemen yang dinonaktifkan (kebanyakan digunakan pada elemen form).
Contoh
Tetapkan warna latar untuk semua elemen <input> yang disable:
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<style>
input:enabled {
background: #ffff00;
}
input:disabled {
background: #dddddd;
}
</style>
</head>
<body>
<form action="">
Nama depan: <input type="text" value="Mickey"><br>
Nama belakang: <input type="text" value="Mouse"><br>
Negara: <input type="text" value="Disneyland" disabled><br>
Kata sandi: <input type="password" name="password" value="psw" disabled><br>
Email: <input type="email" value="[email protected]" name="usremail">
</form>
</body></html>
Contoh
Tetapkan warna latar untuk semua elemen <option> yang disable:
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<style>
option:disabled {
background: red;
}
</style>
</head>
<body>
<select>
<option value="volvo">Volvo</option>
<option value="saab" disabled>Saab</option>
<option value="opel">Opel</option>
<option value="audi" dinonaktifkan>Audi</option>
<option value="bmw">BMW</option>
</select>
</body></html>
CSS Selector :empty
Contoh
Tentukan warna latar untuk elemen <p> :
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<style>
p:empty {
width: 100px;
height: 20px;
background: #ff0000;
}
</style>
</head>
<body>
<p></p>
<p>Sebuah paragraf.</p>
<p>Paragraf lainnya.</p>
</body></html>
Definisi dan Penggunaan
Selector :empty
akan memilih setiap elemen yang tidak memiliki turunan (termasuk node tulisan).
CSS Selector :enabled
Contoh
Tetapkan warna latar untuk semua elemen <input> dengan type=”text”:
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<style>
input[type=text]:enabled {
background: #ffff00;
}
input[type=text]:disabled {
background: #dddddd;
}
</style>
</head>
<body>
<form action="">
Nama depan: <input type="text" value="Mickey"><br>
Nama belakang: <input type="text" value="Mouse"><br>
Negara: <input type="text" disabled="disabled" value="Disneyland">
</form>
</body></html>
Definisi dan Penggunaan
Selector :enabled
akan memilih setiap elemen yang diaktifkan (kebanyakan digunakan pada elemen form).
Contoh
Tetapkan warna latar untuk semua elemen <input> :
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<style>
input:enabled {
background: #ffff00;
}
input:disabled {
background: #dddddd;
}
</style>
</head>
<body>
<form action="">
Nama depan: <input type="text" value="Mickey"><br>
Nama belakang: <input type="text" value="Mouse"><br>
Negara: <input type="text" value="Disneyland" disabled><br>
Kata sandi: <input type="password" name="password" value="psw" disabled><br>
Email: <input type="email" value="[email protected]" name="usremail">
</form >
</body></html>
CSS Selector :first-child
Contoh
Pilih dan style setiap elemen <p> yang merupakan anak pertama dari induknya:
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<style>
p:first-child {
background-color: yellow;
}
</style>
</head>
<body>
<p>Paragraf ini adalah turunan pertama dari induknya (badan).</p>
<p>Paragraf ini bukan turunan pertama dari induknya (badan).</p>
<div>
<p>Paragraf ini adalah turunan pertama dari induknya (div).</p>
<p>Paragraf ini bukan turunan pertama dari induknya (div).</p>
</div>
</body></html>
Definisi dan Penggunaan
Selector :first-child
digunakan untuk memilih elemen yang merupakan anak pertama dari induknya.
Contoh
Pilih dan style setiap elemen <i> dari setiap selemen <p>, dimana elemen <p> adalah anak pertama dari induknya:
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<style>
p:first-child i {
background: yellow;
}
</style>
</head>
<body>
<p>Saya pria <i>kuat</i>. Saya adalah pria <i>kuat</i>.</p>
<p>Saya pria <i>kuat</i>. Saya adalah pria <i>kuat</i>.</p>
</body></html>
Contoh
Pilih dan style elemen <li> pertama dalam list:
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<style>
li:first-child {
background: yellow;
}
</style>
</head>
<body>
<ul>
<li>Kopi</li>
<li>Teh</li>
<li>Coca Cola</li>
</ul>
<ol>
<li>Kopi</li>
<li>Teh</li>
<li>Coca Cola</li>
</ol>
</body></html>
Contoh
Pilih dan style pada anak elemen pertama (first-child) dari setiap elemen <ul> :
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<style>
ul > :first-child {
background:yellow;
}
</style>
</head>
<body>
<ul>
<li>Kopi</li>
<li>Teh</li>
<li>Coca Cola</li>
</ul>
<ul>
<li>Kopi</li>
<li>Teh</li>
<li>Coca Cola</li>
</ul>
</body></html>
CSS Selector :focus
Contoh
Pilih dan style pada kolom input saat mendapat fokus:
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<style>
input:focus {
background-color: yellow;
}
</style>
</head>
<body>
<h1>Selector fokus</h1>
<p>Klik tulisan untuk melihat latar belakang menjadi kuning.</p>
<form>
Nama depan: <input type="text" name="firstname"><br>
Nama belakang: <input type="text" name="lastname">
</form>
</body></html>
Definisi dan Penggunaan
Selector :focus
digunakan untuk memilih elemen yang memiliki fokus.
Tips: Selector :focus diizinkan pada elemen yang menerima aktivitas keyboard atau input pengguna lainnya.
Contoh
Bila elemen<input type=”text”> mendapat fokus, ubah lebar secara bertahap dari 100px menjadi 250px:
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<style>
input[type=text] {
width: 100px;
-webkit-transition: width .35s ease-in-out;
transition: width .35s ease-in-out;
}
input[type=text]:focus {
width: 250px;
}
</style>
</head>
<body>
<h1>Properti width</h1>
<p>Atur lebar input menjadi 100 piksel. Namun, saat kolom input mendapatkan fokus, buat lebarnya menjadi 250 piksel.</p>
Cari: <input type="text" name="search">
</body></html>
CSS Selector :hover
Contoh
Pilih dan style link saat mengarahkan mouse ke atasnya:
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<style>
a:hover {
background-color: yellow;
}
</style>
</head>
<body>
<h1>Selector hover</h1>
<p>Tautan dengan selector hover.</p>
<a href=" <a href="https://www.w3schools.com">https://www.w3schools.com</a> ">w3schools.com</a>
<a href=" <a href="https://www.wikipedia.org">https://www.wikipedia.org</a> ">wikipedia.org</a>
</body></html>
Definisi dan Penggunaan
Selector :hover
digunakan untuk memilih elemen saat mengarahkan kursor ke elemen tersebut.
Contoh
Pilih dan style elemen <p>, <h1> dan <a> saat mengarahkan mouse ke atasnya:
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<style>
p:hover, h1:hover, a:hover {
background-color: yellow;
}
</style>
</head>
<body>
<h1>Selamat Datang di Beranda Saya</h1>
<div class="intro">
<h2 id="firstname">Nama saya Donald</h2>
<p id="kotaasal">Saya tinggal di Duckburg</p>
<p>Sahabat <b>terbaik</b> saya adalah Mickey</p>
</div>
<h2>Tautan:</h2>
<p>Ini adalah situs web favorit saya:</p>
<a href=" <a href="https://www.w3schools.com">https://www.w3schools.com</a> ">w3schools.com</a>
<a href=" <a href="http://www.disney.com">http://www.disney.com</a> " target="_blank">disney.com</a>
<a href=" <a href="http://www.wikipedia.org">http://www.wikipedia.org</a> " target="_top">wikipedia.org</a>
<p><b>Catatan:</b> Arahkan kursor ke paragraf, tajuk, dan tautan untuk melihat pengaruhnya.</p>
<p><b>Catatan:</b> Agar :hover berfungsi di IE, DOCTYPE harus dideklarasikan.</p>
</body></html>
Contoh
Pilih dan style link yang belum dikunjungi visited, hover dan active links:
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<style>
/* unvisited link */
a:link {
color: green;
}
/* visited link */
a:visited {
color: green;
}
/* mouse over link */
a:hover {
color: red;
}
/* selected link */
a:active {
color: yellow;
}
</style>
</head>
<body>
<p>Arahkan mouse dan klik tautan: <a href="https://www.w3schools.com">w3schools.com</a></p>
</body></html>
Contoh
Atur style link dengan style yang berbeda :
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<style>
a.ex1:hover, a.ex1:active {color: red;}
a.ex2:hover, a.ex2:active {font-size: 150%;}
a.ex3:hover, a.ex3:active {background: red;}
a.ex4:hover, a.ex4:active {font-family: monospace;}
a.ex5:visited, a.ex5:link {text-decoration: none;}
a.ex5:hover, a.ex5:active {text-decoration: underline;}
</style>
</head>
<body>
<p>Arahkan kursor ke tautan untuk melihat perubahan tata letak.</p>
<p><a class="ex1" href="default.asp">Tautan ini berubah warna</a></p>
<p><a class="ex2" href="default.asp">Tautan ini mengubah ukuran font</a></p>
<p><a class="ex3" href="default.asp">Tautan ini mengubah warna latar belakang</a></p>
<p><a class="ex4" href="default.asp">Tautan ini mengubah font-family</a></p>
<p><a class="ex5" href="default.asp">Tautan ini mengubah dekorasi teks</a></p>
</body></html>
Contoh
Arahkan kursor ke elemen <span> untuk menampilkan elemen <div> (seperti tooltip):
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<style>
div {
background-color: yellow;
padding: 20px;
display: none;
}
span:hover + div {
display: block;
}
</style>
</head>
<body>
<span>Arahkan kursor ke saya!</span>
<div>Saya akan ditampilkan saat mengarahkan kursor</div>
</body></html>
Contoh
Tampilkan dan sembunyikan menu “dropdown” pada mouse hover:
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<style>
div {background-color: green;}
div a {
text-decoration: none;
color: white;
font-size: 20px;
padding: 15px;
display:inline-block;
}
ul {
display: inline;
margin: 0;
padding: 0;
}
ul li {display: inline-block;}
ul li:hover {background: #555;}
ul li:hover ul {display: block;}
ul li ul {
position: absolute;
width: 200px;
display: none;
}
ul li ul li {
background: #555;
display: block;
}
ul li ul li a {display:block !important;}
ul li ul li:hover {background: #666;}
</style>
</head>
<body>
<div>
<a href="#">Tautan Tidak Terpakai</a>
<ul>
<li>
<a href="#">Tautan DropDown</a>
<ul>
<li><a href="#">Tautan 1</a></li>
<li><a href="#">Tautan 2</a></li>
<li><a href="#">Tautan 3</a></li>
</ul>
</li>
</ul>
</div>
</body></html>
CSS Selector :in-range
Contoh
Pilih dan atur style jika nilai elemen <input> mempunyai nilai pada range tertentu:
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<style>
input:in-range {
border: 2px solid yellow;
}
</style>
</head>
<body>
<h1>Selector in-range</h1>
<input type="nomor" min="5" max="10" value="7">
<p>Coba ketik angka di luar range (kurang dari 5 atau lebih tinggi dari 10), untuk melihat perubahannya.</p>
</body></html>
Definisi dan Penggunaan
Selector :in-range
memilih semua elemen dengan nilai yang berada dalam rentang tertentu.
Catatan: Selector :in-range hanya berfungsi untuk elemen input dengan atribut min atau max!
Tips: Gunakan selector :out-of-range untuk memilih semua elemen dengan nilai di luar rentang yang ditentukan.
CSS Selector :invalid
Contoh
Pilih dan atur style jika nilai elemen <input> tidak valid:
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<style>
input:invalid {
border: 2px solid red;
}
</style>
</head>
<body>
<h1>Selector invalid </h1>
<input type="email" value="supportEmail">
<p>Coba ketikkan alamat email yang benar, untuk melihat perubahannya.</p>
</body></html>
Definisi dan Penggunaan
Selector :invalid
memilih elemen form dengan nilai yang tidak divalidasi sesuai dengan pengaturan elemen.
Catatan: Selector :invalid hanya berfungsi untuk elemen form dengan validasi, seperti elemen input dengan atribut min dan max, input email yang harus dimasukkan dengan format email resmi, atau input angka yang harus mempunyai nilai numerik, dll.
Tips: Gunakan selector :valid untuk memilih elemen form dengan nilai yang valid sesuai dengan pengaturan yang ditentukan.
CSS Selector :lang
Contoh
Pilih dan atur style setiap elemen <p> dengan nilai atribut lang sama dengan “it” (Italia):
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<style>
p:lang(it) {
background: yellow;
}
</style>
</head>
<body>
<h1>Selector lang</h1>
<p>Saya tinggal di Italia.</p>
<p lang="it">Ciao bella!</p>
</body></html>
Definisi dan Penggunaan
Selector :lang()
digunakan untuk memilih elemen dengan atribut lang dengan nilai yang ditentukan.
Catatan: Nilai atribut lang sering berupa kode bahasa, seperti lang=”fr” (untuk bahasa Prancis), atau gabungan dua kode bahasa, seperti lang=”fr-ca “ (untuk bahasa Prancis Kanada).
CSS Selector :last-child
Contoh
Tentukan warna latar belakang untuk elemen <p> yang merupakan anak terakhir dari induknya:
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<style>
p:last-child {
background: #ff0000;
}
</style>
</head>
<body>
<p>Paragraf pertama.</p>
<p>Paragraf kedua.</p>
<p>Paragraf ketiga.</p>
<p>Paragraf keempat.</p>
</body></html>
Definisi dan Penggunaan
Selector :last-child
memilih elemen yang merupakan anak terakhir dari induknya.
Tips: Selector p:last-child sama dengan p:nth-last-child.
CSS Selector :link
Contoh
Pilih dan atur style link yang belum dikunjungi:
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<style>
a:link {
background-color: yellow;
}
</style>
</head>
<body>
<h1>Selector link</h1>
<p>Selector link untuk memberikan style pada link yang belum dikunjungi.</p>
<a href=" <a href="https://www.w3schools.com">https://www.w3schools.com</a> ">W3Sschools</a>
<a href=" <a href="http://www.wikipedia.org">http://www.wikipedia.org</a> ">Wikipedia</a>
</body></html>
Definisi dan Penggunaan
Selector :link
digunakan untuk memilih link yang belum dikunjungi.
Contoh
Pilih dan atur style link yang belum dikunjungi, visited, hover dan active links:
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<style>
/* unvisited link */
a:link {
color: green;
}
/* visited link */
a:visited {
color: green;
}
/* mouse over link */
a:hover {
color: red;
}
/* selected link */
a:active {
color: yellow;
}
</style>
</head>
<body>
<p>Arahkan mouse dan klik tautan: <a href="https://www.w3schools.com">w3schools.com</a></p>
</body></html>
Contoh
Mengatur style Link dengan style berbeda :
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<style>
a.ex1:hover, a.ex1:active {color: red;}
a.ex2:hover, a.ex2:active {font-size: 150%;}
a.ex3:hover, a.ex3:active {background: red;}
a.ex4:hover, a.ex4:active {font-family: monospace;}
a.ex5:visited, a.ex5:link {text-decoration: none;}
a.ex5:hover, a.ex5:active {text-decoration: underline;}
</style>
</head>
<body>
<p>Arahkan kursor ke tautan untuk melihat perubahannya.</p>
<p><a class="ex1" href="default.asp">Tautan ini berubah warna</a></p>
<p><a class="ex2" href="default.asp">Tautan ini mengubah ukuran font</a></p>
<p><a class="ex3" href="default.asp">Tautan ini mengubah warna latar belakang</a></p>
<p><a class="ex4" href="default.asp">Tautan ini mengubah font-family</a></p>
<p><a class="ex5" href="default.asp">Tautan ini mengubah dekorasi teks</a></p>
</body></html>
CSS Selector :not(selector)
Contoh
Menetapkan warna latar belakang untuk semua elemen yang merupakan bukan elemen <p> :
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<style>
p {
color: #000000;
}
:not(p) {
color: #ff0000;
}
</style>
</head>
<body>
<h1>Ini adalah judul</h1>
<p>Ini adalah sebuah paragraf.</p>
<p>Ini adalah paragraf lain.</p>
<div>Ini adalah beberapa teks dalam elemen div.</div>
<a href="https://www.w3schools.com" target="_blank">Tautan ke W3Schools!</a>
</body></html>
Definisi dan Penggunaan
Selector :not( selector)
akan memilih setiap elemen yang BUKAN merupakan element/selector yang ditentukan.
CSS Selector :optional
Contoh
Pilih dan atur style jika elemen <input> tidak memiliki atribut “required“:
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<style>
input:optional {
background-color: yellow;
}
</style>
</head>
<body>
<h1>Selector optional </h1>
<p>Elemen input optional:<br><input></p>
<p>Elemen input yang required:<br><input required></p>
<p>Selector optional memilih elemen input tanpa atribut required.</p>
</body></html>
Definisi dan Penggunaan
Selector :optional
memilih elemen form yang bersifat opsional.
Elemen form tanpa atribut required didefinisikan sebagai opsional.
Catatan: Selector :optional hanya berlaku untuk elemen form input, select dan textarea.
Tips: Gunakan selector :required untuk memilih elemen form yang diperlukan.
CSS Selector :out-of-range
Contoh
Pilih dan atur style jika nilai elemen <input> “out of range“:
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<style>
input:out-of-range {
border: 2px solid red;
}
</style>
</head>
<body>
<h1>Selector out-of-range </h1>
<input type="number" min="5" max="10" value="17">
<p>Coba ketik angka dalam range yang diberikan (antara 5 dan 10), untuk melihat perubahannya.</p>
</body></html>
Definisi dan Penggunaan
Selector :out-of-range
memilih semua elemen dengan nilai di luar rentang yang ditentukan.
Catatan: Selector :out-of-range hanya berfungsi untuk elemen input dengan atribut min dan/atau max.
Tips: Gunakan selector :in-range untuk memilih semua elemen dengan nilai yang berada dalam rentang tertentu.
CSS Selector :read-only
Contoh
Pilih dan atur style jika elemen input hanya bisa dibaca dan tidak dapat diubah “read only“:
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<style>
input:read-only {
background-color: yellow;
}
</style>
</head>
<body>
<h1>Selector read-only </h1>
<p>Selector read-only memilih elemen input dengan atribut readonly.</p>
<p>Elemen input normal:<br><input value="hello"></p>
<p>Elemen input readonly:<br><input readonly value="hello"></p>
</body></html>
Definisi dan Penggunaan
Selector :read-only
memilih elemen yang “readonly“.
CSS Selector :read-write
Contoh
Pilih dan atur style jika elemen input tidak “readonly“:
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<style>
input:read-write {
background-color: yellow;
}
</style>
</head>
<body>
<h1>Selector read-write</h1>
<p>Selector read-write memilih elemen input tanpa atribut readonly.</p>
<p>Elemen input normal:<br><input value="hello"></p>
<p>Elemen input readonly:<br><input readonly value="hello"></p>
</body></html>
Definisi dan Penggunaan
Selector :read-write
dapat memilih elemen form yang dapat dibaca “readable” dan dapat di tulis “writeable“.
CSS Selector :required
Contoh
Pilih dan atur style jika elemen <input> memiliki atribut “required“:
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<style>
input:required {
background-color: yellow;
}
</style>
</head>
<body>
<h1>Selector required </h1>
<p>Elemen input optional:<br><input></p>
<p>Elemen input yang required:<br><input required></p>
</body></html>
Definisi dan Penggunaan
Selector :required
memilih elemen form yang wajib diisi.
Elemen formulir dengan atribut wajib, maka inputan tersebut wajib di isi dan tidak boleh kosong.
Catatan: Selector :required hanya berlaku untuk elemen form input, select dan textarea.
Tips: Gunakan selector :opsional untuk memilih elemen formulir yang bersifat opsional.
CSS Selector :root
Contoh
Atur warna latar belakang untuk dokumen HTML:
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<style>
:root {
background: #ff0000;
}
</style>
</head>
<body>
<h1>Ini adalah judul</h1>
</body></html>
Definisi dan Penggunaan
Selector :root
cocok dengan elemen root dokumen.
Dalam HTML, elemen root selalu merupakan elemen html.
CSS Selector :valid
Contoh
Pilih dan atur style jika nilai elemen <input> valid:
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<style>
input:valid {
background-color: yellow;
}
</style>
</head>
<body>
<h1>Selector valid</h1>
<input type="email" value="[email protected]">
<p>Coba ketikkan alamat email yang salah, untuk melihat perubahannya.</p>
</body></html>
Definisi dan Penggunaan
Selector :valid
memilih elemen form dengan nilai yang valid sesuai dengan pengaturan elemen.
Catatan: Selector :valid hanya berfungsi untuk elemen form dengan validasi.
Tips: Gunakan selector :invalid untuk memilih elemen form dengan nilai yang tidak valid sesuai dengan pengaturan elemen.
CSS Selector :visited
Contoh
Pilih dan atur style link yang dikunjungi:
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<style>
a:visited {
color: pink;
}
</style>
</head>
<body>
<h1>Selector visited </h1>
<p>Selector visited digunakan untuk memilih link yang telah dikunjungi.</p>
<a href=" https://www.w3schools.com ">Beranda W3Schools </a>
<br>
<a href=" https://www.w3schools.com/html/ ">Tutorial HTML W3Schools </a>
<br>
<a href=" https://www.w3schools.com/css/ ">Tutorial CSS W3Schools </a>
</body></html>
Definisi dan Penggunaan
Selector :visited
digunakan untuk memilih link yang telah dikunjungi.
Tutorial sebelumnya : CSS Combinators
Tutorial setelahnya : Opacity Atau Transparansi Dengan CSS
Semua Tutorial CSS : Tutorial CSS