Di Indonesia, penggunaan internet terus meningkat seiring dengan perkembangan teknologi. Jumlah website yang tersedia sebagai sumber informasi juga berkembang pesat. Banyak dari kita menggunakan internet setiap hari, tetapi masih ada orang yang belum memahami apa yang dimaksud dengan website, sejarah website, fungsi website dan tujuan website. Di sinilah Nextgen akan memberikan ringkasan artikelnya. Mari kita mulai dengan pengertian apa yang dimaksud dengan website!
Apa Yang Dimaksud Dengan Website
Sederhananya, website adalah kumpulan halaman web yang saling terkait yang dapat diakses menggunakan mesin pencari atau browser dan biasanya menampilkan konten seperti teks, video, foto, audio, dll. Beberapa contoh website yang populer adalah Google.com dan Wikipedia.
Website memungkinkan pengiriman informasi secara cepat kepada semua orang dan tidak dibatasi oleh jarak atau waktu. Itulah mengapa sangat penting untuk memiliki website untuk mengumpulkan dan mengelola informasi.
Namun, para ahli memiliki definisi yang berbeda tentang website sebagai berikut:
- Menurut Hakim Lukmanul (2004), website didefinisikan sebagai fasilitas internet yang menghubungkan dokumen-dokumen melalui World Wide Web. Website memiliki web page dan link, dimana web page adalah dokumen yang ada pada website dan link membantu pengguna bisa berpindah dari satu halaman ke halaman lainnya dengan mengklik tautan (link) pada halaman yang sedang dilihatnya.
- Menurut Sholechul Azis (2013), website adalah dokumen yang dipublikasikan melalui World Wide Web dan tersedia bagi siapa saja yang memiliki koneksi internet di mana saja. Untuk membuat website menjadi menarik bagi para pengunjungnya, website harus berisi konten, foto, suara dan animasi.
Sejarah Website
Pada tahun 1989, Tim Berners-Lee menciptakan World Wide Web (WWW) yang menandai dimulainya era website. Pada bulan Oktober 1990, Tim menggunakan tiga teknologi dasar yaitu HTML, URL, dan HTTP.
Pada awalnya, para peneliti menggunakan website sebagai cara untuk berkomunikasi satu sama lain melalui jaringan. Dengan cara ini, para peneliti bisa dapat dengan mudah bertukar informasi melalui website di CERN. Pada akhirnya, Tim melihat potensi website dapat bermanfaat dan digunakan oleh siapa saja untuk berbagai tujuan. Kemudian, ia secara resmi merilisnya pada 6 Agustus 1991.
Alat website pertama yang dibuat Tim Berners-Lee di http://info.cern.ch/ dan dipublikasikan pada 6 agustus 1991. Bahkan, website tersebut masih ada dan dapat diakses hingga saat ini.
Pada tahun 1993 website pertama kali dipublikasikan ke publik, hal tersebut diumumkan oleh CERN bahwa siapa pun dapat mengaksesnya tanpa biaya. Dengan demikian, website tersedia bagi kita kapan pun dan di mana pun kita dapat mengakses website tersebut selama kita memiliki akses internet.
Fungsi Website
Selain berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan informasi, website juga memiliki fungsi website penting lainnya yang dapat dimanfaatkan oleh individu maupun bisnis. Berikut beberapa fungsi website yang harus Anda ketahui :
1. Sebagai Sarana Komunikasi
Website dapat digunakan untuk komunikasi antara bisnis dan pelanggan mereka melalui fitur-fitur seperti chatbots, formulir kontak, dan buletin email. Hal ini memungkinkan bisnis untuk memberikan dukungan pelanggan, menjawab pertanyaan, dan mengumpulkan umpan balik dari audiens mereka. Selain itu, website dapat digunakan untuk membangun komunitas online seputar topik atau minat tertentu. Dengan membuat forum atau papan diskusi, pemilik website dapat mendorong pengunjung untuk terhubung satu sama lain dan berbagi ide. Hal ini dapat membantu membangun pengikut setia dan meningkatkan traffic di website. Komunikasi yang efektif melalui website juga dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dan loyalitas merek, yang merupakan faktor kunci dalam keberhasilan bisnis apa pun.
2. Sebagai Sarana Informasi
Berikutnya, fungsi website kedua adalah sebagai sarana untuk memberi tahu pelanggan secara mendalam tentang informasi bisnis, penawarannya, dan informasi kontaknya. Calon pembeli dapat membiasakan diri dengan barang dagangan bisnis berkat informasi yang tersedia di website.
3. Sebagai Hiburan
Selain sebagai sumber informasi dan sarana untuk membangun identitas bisnis, website juga dapat berfungsi sebagai platform hiburan. Banyak website yang menawarkan permainan, video, musik, dan bentuk konten multimedia lainnya yang dapat membuat pengunjung tetap terlibat dan terhibur.
Sebagai contoh, beberapa website memungkinkan pengguna untuk melakukan streaming film atau acara TV, sementara yang lain menawarkan game online yang dapat dimainkan langsung di website. Dengan menawarkan konten yang menghibur, website dapat menarik lebih banyak pengunjung dan membuat mereka kembali lagi. Hal ini dapat meningkatkan traffic dan pada akhirnya, kesuksesan yang lebih besar bagi website dan pemiliknya.
4. Sebagai Transaksi
Fungsi website keempat dari sebuah website adalah sebagai platform transaksi. Banyak bisnis saat ini mengandalkan transaksi online untuk menjual produk dan layanan mereka. Website dapat dirancang untuk menerima pembayaran, memproses pesanan, dan mengelola inventaris di satu tempat. Hal ini tidak hanya memudahkan pelanggan untuk melakukan pembelian, tetapi juga menyederhanakan operasi bisnis.
Dengan website e-commerce, bisnis dapat menjangkau audiens yang lebih luas dan meningkatkan penjualan di luar apa yang mungkin dilakukan melalui toko fisik tradisional. Selain itu, website dapat digunakan untuk menawarkan penawaran khusus, diskon, dan promosi untuk memberi insentif kepada pelanggan agar melakukan pembelian. Secara keseluruhan, fungsi transaksional website dapat membantu bisnis tumbuh dan berkembang di pasar online yang kompetitif.
Menurut sumber katadata pertumbuhan pengguna e-commerce di Indonesia meningkat dari 145 juta orang menjadi 200 juta orang lebih dari tahun 2017 sampai 2023.
Dengan melihat begitu banyaknya fungsi website, tentu mempunyai website bisa menjadi sangat bermanfaat, mungkin Anda terpikir untuk membuat website Anda sendiri. Sebelum Anda mulai membuat website, penting untuk menentukan tujuan dan target audiens. Apakah Anda membuat website untuk penggunaan pribadi atau untuk bisnis? Siapa yang ingin Anda jangkau dengan website Anda, dan jenis konten apa yang akan Anda bagikan? Setelah Anda memiliki pemahaman yang jelas tentang faktor-faktor ini, Anda bisa mulai mendesain website Anda. Apabila Anda mempuyai pertanyaan tentang cara membuat website, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan jasa pembuatan website yang profesional, seperti yang ada di Nextgen misalnya.
Tujuan Website
Website yang berbeda belum tentu memiliki tujuan yang sama. Setiap website yang memiliki berbagai tujuan yang berbeda. Semuanya tergantung pada siapa Audiens yang dituju.
Beberapa website dirancang untuk menjual produk atau layanan jasa. Ada juga website yang dibuat untuk menyampaikan ilmu yang bermanfaat. Dan ada juga website untuk menghibur audien.
Jadi, tujuan website akan bergantung pada jenis website itu sendiri. Mari kita lihat beberapa jenis website berikut ini.
1. Website Berita
Tujuan website berita dirancang untuk memberikan informasi terkini kepada audien tentang peristiwa terkini yang terjadi di seluruh dunia. Website ini biasanya menawarkan berita terkini, artikel fitur, dan opini yang ditulis oleh jurnalis dan pakar di berbagai bidang. Website ini mencakup berbagai topik seperti politik, bisnis, olahraga, hiburan, dan berita internasional. Beberapa contoh website berita termasuk CNN, BBC, dan The New York Times. Dengan munculnya media sosial, website berita menjadi semakin penting sebagai sumber informasi yang dapat diandalkan di tengah banyaknya berita palsu dan informasi yang salah secara online.
2. Website E-Commerce
Pada saat ini, anda mungkin sudah tidak asing lagi dengan e-commerce karena website e-commerce dapat berfungsi sebagai toko online di mana bisnis dapat menjual produk atau layanan mereka kepada pengunjung. Biasanya, jenis website ini merupakan website dinamis yang selalu berubah sesuai dengan preferensi pengunjung.
Tujuan website ini dirancang untuk memberikan pengalaman berbelanja yang lancar bagi pelanggan, memungkinkan mereka dapat dengan mudah menelusuri produk, melakukan pembelian, dan melacak pesanan mereka. Contoh populer dari website e-commerce termasuk Tokopedia, Shopee, dan Bukalapak.
3. Website Jejaring Sosial
Website jejaring sosial seperti Facebook, Twitter, dan Instagram telah menjadi semakin populer selama bertahun-tahun. Tujuan website ini memungkinkan audien untuk membuat profil, terhubung dengan teman dan keluarga, berbagi foto dan video, dan terlibat dalam berbagai bentuk komunikasi. Website ini berfungsi sebagai platform bagi audien untuk bersosialisasi dan tetap terhubung dengan orang-orang dari seluruh dunia.
4. Website Perusahaan
Tujuan website perusahaan adalah dibuat untuk mempromosikan bisnis atau organisasi. Website ini berfungsi sebagai etalase digital untuk perusahaan, memberikan informasi kepada calon pelanggan tentang produk, layanan, dan pernyataan misi perusahaan. Website ini juga biasanya menyertakan bagian untuk lowongan pekerjaan dan peluang karier, sehingga memudahkan para pencari kerja untuk melamar posisi yang terbuka. Beberapa website perusahaan adalah Website Official BNI, Website Official Gojek Indonesia, dan Website Perusahaan Telkom Indonesia.
Selain itu, website perusahaan dapat menampilkan testimoni pelanggan, penghargaan dan pujian, serta pembaruan berita untuk memberi tahu pengunjung tentang perkembangan terbaru dalam organisasi. Secara keseluruhan, tujuan website perusahaan adalah untuk membangun kredibilitas dan membangun kepercayaan dengan calon pelanggan dan pemangku kepentingan.
5. Website Blog
Tujuan website blog dirancang untuk individu atau bisnis yang ingin berbagi pemikiran, ide, dan pengalaman dengan orang lain. Website ini menawarkan platform bagi audien untuk membuat dan mempublikasikan posting blog tentang berbagai topik seperti mode, makanan, perjalanan, dan gaya hidup. Beberapa website blog yang populer termasuk masakanku.my.id dan bercerita.my.id.
6. Website Pendidikan
Tujuan website pendidikan dirancang khusus untuk membantu siswa belajar dan memperoleh keterampilan baru. Website ini menyediakan berbagai sumber daya, termasuk kursus online, tutorial, kuis, dan alat pembelajaran interaktif yang melayani berbagai kelompok usia dan gaya belajar. Website ini dapat digunakan oleh siswa dari semua tingkatan, mulai dari sekolah dasar hingga universitas. Beberapa contoh website pendidikan termasuk Khan Academy, Coursera, dan Duolingo.
7. Website Forum
Website forum adalah papan diskusi online di mana audien dapat berbagi pendapat, mengajukan pertanyaan, dan terlibat dalam percakapan dengan individu yang berpikiran sama. Website ini biasanya berfokus pada topik atau bidang minat tertentu, seperti teknologi, game, atau politik. Audien dapat membuat profil, mengirim pesan, dan membalas komentar audien lain, menciptakan rasa kebersamaan dan mendorong diskusi yang bermakna. Beberapa website forum yang populer termasuk Reddit, Quora, dan Stack Exchange.
Website ini dapat menjadi sumber daya yang berharga bagi individu yang ingin terhubung dengan orang lain yang memiliki minat yang sama atau untuk mencari saran tentang topik tertentu. Namun, penting untuk dicatat bahwa website forum juga rentan terhadap informasi yang salah dan trolling, jadi penting untuk mendekatinya dengan mata yang kritis dan memperhatikan sumber informasi yang dibagikan.
8. Website Hiburan
Website hiburan dirancang untuk memberikan konten yang menyenangkan dan menarik bagi audien. Website ini menawarkan berbagai konten, termasuk video, musik, permainan, dan artikel yang dirancang untuk menghibur dan melibatkan audien. Beberapa contoh website hiburan termasuk YouTube, Twitch, dan BuzzFeed. Beberapa website tersebut bertujuan untuk membuat audiens mereka terhibur dan terlibat selama mungkin, untuk meningkatkan traffic dan pendapatan mereka.