Tutorial Dart

Dart adalah bahasa pemrograman open-source. Dart awalnya dikembangkan oleh Google dan kemudian disetujui sebagai standar oleh ECMA. Dart adalah bahasa pemrograman baru yang ditujukan untuk server dan juga browser. Diperkenalkan oleh Google, Dart SDK disertakan dengan kompilernya yaitu Dart VM. SDK juga menyertakan utilitas -dart2js, sebuah transpiler yang dapat menghasilkan JavaScript yang setara dengan Dart Script. Tutorial ini memberikan pemahaman tingkat dasar tentang bahasa pemrograman Dart. Tutorial Dart ini memberikan pemahaman tingkat dasar tentang bahasa pemrograman Dart.

Audiens Tutorial Dart

Tutorial Dart ini akan sangat membantu bagi semua developer yang ingin mengembangkan aplikasi web satu halaman (single-page web applications) menggunakan Dart. Tutorial ini ditujukan untuk programmer yang memiliki pegangan yang kuat pada konsep object-oriented programming.

Prasyarat

Tutorial Dart ini mengasumsikan bahwa pembaca memiliki paparan yang memadai terhadap konsep object-oriented programming. Jika Anda telah paham konsep JavaScript, maka itu akan membantu Anda lebih jauh untuk memahami konsep Dart dengan cepat.

Sekilas Tentang Dart

Dart adalah bahasa berorientasi object dengan C-style syntax yang secara opsional dapat dikompilasi menjadi JavaScript. Dart mendukung beragam alat bantu pemrograman seperti interface, class, collection, generic, dan pengetikan opsional (optional typing).

Dart dapat digunakan secara luas untuk membuat aplikasi satu halaman (single-page web applications). Aplikasi satu halaman hanya berlaku untuk situs web dan aplikasi web. Aplikasi satu halaman memungkinkan navigasi di antara beberapa halaman web yang berbeda tanpa selalu memuat atau membuka kembali halaman-halaman web tersebut. Contoh klasiknya adalah GMail ─ saat Anda mengeklik pesan di halaman inbox, browser tetap berada di halaman web yang sama, kode JavaScript menyembunyikan tampilan inbox dan menampilkan isi pesan di layar.

Google telah merilis build khusus Chromium – Dart VM. Menggunakan Dartium berarti Anda tidak perlu mengkompilasi kode Anda ke JavaScript sampai Anda siap mengujinya di browser lain.

Tabel berikut membandingkan fitur Dart dan JavaScript.