Definisi dan Penggunaan
Dalam bahasa pemrograman PHP, fungsi PHP empty digunakan untuk memeriksa apakah sebuah variabel telah didefinisikan dan memiliki nilai yang tidak kosong.
Lebih spesifiknya, fungsi empty akan mengembalikan nilai boolean true jika variabel tersebut kosong, yaitu:
- Tidak didefinisikan (tidak ada variabel yang dideklarasikan)
- Nilai variabel adalah null
- Nilai variabel adalah string kosong ( ‘ ‘ )
- Nilai variabel adalah integer 0 atau float 0.0
- Nilai variabel adalah array kosong
- Nilai variabel adalah Object yang tidak memiliki properti
Sebaliknya, jika variabel tersebut memiliki nilai atau berisi sesuatu (string, integer, array, Object, dll.), maka fungsi empty akan mengembalikan nilai boolean false.
Contoh
Periksa apakah suatu variabel kosong. Periksa juga apakah variabel sudah pernah dideklarasikan:
<!DOCTYPE html>
<html>
<body>
<?php
$a = 0;
// Benar karena $a kosong
if(empty($a)) {
echo "Variabel 'a' kosong.<br>";
}
// Benar karena $a dideklarasikan
if(isset($a)) {
echo "Variabel 'a' sudah dideklarasikan.";
}
?>
</body>
</html>
Sintaks
empty(variable);
Nilai Parameter
Parameter | Deskripsi |
---|---|
variable | Diperlukan. Menentukan variabel yang akan diperiksa |
Detail Teknis
Nilai Pengembalian: | FALSE jika variabel ada dan tidak kosong, TRUE jika kosong |
---|---|
Jenis Pengembalian: | Boolean |
Versi PHP: | 4.0+ |
PHP Changelog: | PHP 5.5: Dukungan untuk ekspresi, tidak hanya variabel PHP 5.4: Offset string non-numerik mengembalikan TRUE |