Apakah Anda ingin mendapatkan klien baru atau memamerkan hasil karya terbaik Anda? Anda bisa memanfaatkan website portofolio karena website ini akan sangat berguna jika Anda seorang freelancer atau sedang mencari klien untuk proyek Anda. Website portofolio dapat mencakup apa saja seperti contoh proyek, studi kasus, template desain web, atau bahkan aset berskala lebih kecil seperti desain tipografi, logo, ilustrasi, dan sebagainya. Membuat website portofolio yang unik dan menarik dapat menjadi investasi yang menjanjikan untuk karier yang sukses masa depan. Berikut beberapa contoh website portofolio yang dapat menarik perhatian calon klien Anda.
1. Luky Primadani

Situs portofolio Luky Primadani merupakan contoh situs portofolio yang lengkap dan terstruktur. Dengan menggunakan menu dashboard yang ada di halaman beranda, Anda dapat melihat resume, portofolio, artikel dan seminar yang pernah diikuti.
Desain website terlihat minimalis. Meskipun ada banyak informasi di sana, tetapi Anda tidak akan mengalami kesulitan untuk membacanya.
Luky juga menyediakan kolom kontak di bagian bawah website untuk Anda yang hanya ingin menyapa atau mengajaknya berkolaborasi.
2. Kesato

Ingin situs web portofolio kasual namun profesional? Anda dapat melihat contoh halaman portofolio Kesato. Kombinasi warna biru yang lebih kasual dan hitam yang profesional pada halaman beranda memberikan kesan pertama yang luar biasa.
Setiap karya Kesato bisa diklik untuk melihat informasi lebih detail. Dan waktu loading website ini sangat cepat karena tampilannya yang ringan dan minimalis.
3. Lenny Wen
Salah satu contoh website portofolio yang menarik lainnya adalah Lenny Wen. Jika Anda menggunakan edisi karya-karya yang seragam, tampilan dan nuansa sederhana seperti katalog online sangat cocok untuk Anda.
Selain desainnya yang menarik, website ini juga sangat mudah digunakan. Informasi yang tersedia dapat diakses dengan mudah oleh para pengunjung. Misalnya, mengakses halaman about me, halaman karya ilustrasi, media sosial desainer, dan lain-lain.
Faktanya, Lenny Wen memiliki halamannya sendiri dengan formulir kontak. Ini untuk memudahkan calon pelanggan bekerja sama dengan Anda.
4. Melissa Sunjaya
Website Melissa Sunjaya adalah salah satu contoh website portofolio yang menarik perhatian calon klien. Website ini menampilkan banyak karya-karya terbaik dari Melissa Sunjaya. Saat pertama kali mengakses website ini, Anda akan terpesona dengan tampilannya yang menarik. Apalagi dengan pemilihan warna seperti itu akan membuat pengunjung betah berlama-lama di dalam saat menjelajahi website tersebut.
5. Kate Moross
Apakah Anda ingin memiliki website portofolio yang colorful? Anda bisa meniru desain website yang dibuat oleh Kate Moross.
Agar website portofolio Anda colorful, gunakan background putih agar fokus pengunjung tidak terpecah. Selain itu, tulisan tidak boleh terlalu banyak dan buat navigasi yang sederhana. Hal ini akan membuat website Anda tidak terkesan terlalu ramai. Bahkan font yang dipilih Kate Moross untuk menamai karyanya sangat kecil dan sederhana.
Hal lain yang bagus untuk Anda contoh dari website portofolio Kate Moross adalah bahwa website ini dilengkapi dengan kumpulan berbagai aktivitas dalam dunia desain seperti interview, menjadi public speaker, atau bahkan artikel yang ditulis tentang dirinya.
6. Anton Cristell
Saat Anda membuka situs web Anton Cristell, Anda akan melihat halaman putih kosong. Tampilan awal seperti kanvas, tapi saat tangan Anda menggerakkan mouse, gambar digital akan tercipta.
Desain dari contoh website portofolio ini sangat unik dan kreatif sehingga akan membuat pengunjung ingin terus berinteraksi dengan website Anda.
Jika Anda mengeklik nama Anton Cristell di pojok kiri atas halaman, Anda akan melihat dua opsi yang akan membawa Anda ke galeri karyanya atau biografi singkat Anton. Situs web ini tidak hanya efektif, tetapi menavigasi dengan cara ini dapat membuatnya lebih mudah dan nyaman bagi pengguna.
7. BLUWave
Anda tidak perlu mencari jauh-jauh untuk menemukan contoh website portofolio terbaik untuk mendapatkan ide untuk Anda sendiri. Anda dapat menggunakan ide dari website perusahaan pemasaran digital Indonesia yaitu BLUWave.
Dimulai dengan beranda, waktu yang Anda habiskan di website BLUWave akan menjadi waktu yang menyenangkan dan tak terlupakan. Selain itu, para pengunjung website memiliki akses ke beberapa halaman lainnya seperti about me, portofolio, blog, dan contact us.
Pengunjung juga akan dapat memperoleh informasi detail tentang berbagai topik yang berhubungan dengan BLUWave. Hal ini menunjukkan bahwa akan lebih mudah bagi pengunjung untuk menemukan informasi yang mereka butuhkan.
8. Studio Feixin
Studio Feixin adalah salah satu rekomendasi yang tepat bagi Anda yang mencari contoh website portofolio terbaik. Ini adalah contoh yang cocok untuk Anda yang memiliki pengalaman sebelumnya dan terampil dalam hal desain grafis.
Itu artinya, Anda bisa menunjukkan bahwa hasil karya agar menarik perhatian orang-orang, terutama target klien.
Website ini melekat pada gaya desain minimalis namun tetap colorful. Yang menarik dari website ini adalah tata letaknya yang tidak sejajar sehingga tetap menarik perhatian orang lain.
9. Keita Yamada
Website yang dibuat oleh Keita Yamada menyajikan penampilan yang sederhana dan tidak berantakan. Ada tiga bagian dalam portofolionya yaitu halaman perkenalan dengan deskripsi singkat, halaman yang mencantumkan proyek-proyeknya, dan halaman dengan informasi kontaknya.
Penggunaan tema terang (light) dan gelap (dark) pada website ini merupakan elemen desain yang unik dan menarik. Dengan mengeklik kotak di sudut kiri bawah website, pengunjung dapat memilih tema desain yang mereka sukai.
10. Studio Schurk
Semua orang dapat mengetahui bahwa Studio Schurk adalah studio animasi dan ilustrasi dengan beranda unik dengan latar belakang berupa karya mereka sendiri. Jika Anda scroll ke bawah sedikit, Anda akan menemukan video animasi dan karya Studio Schurk.
Jika bidang profesi Anda serupa, Anda dapat meniru tampilan beberapa karya di halaman beranda untuk menunjukkan spesialisasi Anda dan apa yang ditawarkan studio Anda kepada calon klien.
11. Jennifer Fernandez
Contoh halaman portofolio Jennifer Fernandez tampak sederhana, karena berandanya segera menyatakan bahwa dia adalah seorang penulis dan editor. Dan dalam pekerjaannya, dia menyertakan semua tautan tulisan yang pernah dia tulis.
Anda dapat mereproduksi ide dari situs portofolio Jennifer Fernandez di situs portofolio Anda sendiri.
12. Tara Pixley
Tara Pixley adalah seorang profesor jurnalisme visual dan jurnalis foto profesional. Ia membuat website portofolio yang unik dengan menggunakan pengguliran horizontal karena ada begitu banyak hal yang dapat dilihat.
Karena berbeda dengan website lain yang menggunakan pengguliran vertikal, hal ini akan membuat para pengunjung mudah mengingat website Tara Pixley.
Dari beberapa contoh website portofolio di atas, Anda dapat memilih salah satu desain yang paling sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda. Jika tidak sesuai dengan harapan Anda, Anda bisa konsultasi dengan jasa pembuatan website profesional dari Nextgen.