Log adalah salah satu bagian penting dari coding, dengan menggunakan log kita akan dapat mencatat kejadian dan nilai yang dihitung pada saat suatu program dijalankan. Log biasanya ditulis ke dalam suatu file (file log) dan bisa dibaca dengan menggunakan text editor biasa.
Pada kursus Java lanjutan peserta harus membuat log dan juga harus membuat method toString class-class tertentu dalam tugas latihan.
Pada kursus Java lanjutan, peserta harus melakukan log kepada variabel tertentu agar nilai variabel tersebut dapat dibaca oleh sistem. Variabel ini bisa berupa tipe data primitif dan bisa juga berupa tipe data object. Pada bagian penjelasan algoritma method dijelaskan variabel mana yang butuh dimasukkan ke dalam log. Seperti contoh di bawah ini :
No | Penjelasan Kegunaan dan Algoritma |
M1 | Algoritma: A1. Membuat object bertipe Car dengan nama car1 dengan menggunakan constructor C1 A2. Log(car1) A3. Membuat object bertipe Car dengan nama car2 dengan menggunakan constructor C2, isi parameter pertama dengan 190 A4. Log(car2) A5. Membuat object bertipe Car dengan nama car3 dengan menggunakan constructor C3, isi parameter pertama dengan true, parameter kedua dengan 8, parameter ketiga dengan ‘Z’, parameter keempat dengan 230, parameter kelima dengan 3000000000L, dan parameter keenam dengan 890.4f A6. Log(car3) |
Dalam tabel di atas dijelaskan bahwa variabel dalam bentuk object car1, car2 dan car3 dari class Car harus dimasukkan ke dalam log. Berikut adalah cara memasukkan ketiga variabel tersebut ke dalam log.
Perhatikan bahwa bagian import log.Log diperlukan agar fungsi Log.log() bisa dipanggil.
Semua object yang nanti dibuat dari suatu class pada latihan advance perlu di Log. Untuk membuat hasil log menjadi lebih bisa terbaca maka untuk semua Class (kecuali class utama dan interface) wajib dibuatkan method toString. Cara pembuatan method toString ini berbeda-beda sesuai dengan karakteristik struktur class.
Class yang tidak mempunyai super class cukup mempunyai method toString yang menulis semua class variable.
Seperti contoh diatas, telah dibuat satu class dengan nama BaseClass dengan 3 variable didalamnya. Maka ketiga variable tersebut harus dimasukkan ke dalam method toString.
Klik kanan pada source BaseClass.java pilih Source -> Generate toString().
Selanjutnya lakukan pemilihan variable dan code style method toString :
Kemudian tekan tombol Generate.
Terlihat di atas hasil coding untuk method toString.
Class yang mempunyai super class biasa disebut dengan sub class dari class tertentu. Class ini mempunyai method toString yang menulis semua class variable ditambah dengan menulis method toString dari super class.
Dalam contoh ini dibuat dua variable untuk sub class SubClass. Klik kanan pada source pilih Source -> Generate toString().
Selanjutnya lakukan pemilihan variable dan code style method toString :
Terlihat di atas hasil coding untuk method toString.
Variabel global yang bertipe static harus ditambahkan manual ke dalam method toString.
Perhatikan contoh di atas, dimana terdapat satu sub class baru SubClass2 yang mempunyai satu static variable y.
Buat method toString seperti cara biasa, seperti yang diperlihatkan pada coding di atas.
Tambahkan secara manual variable static y pada method toString. Perhatikan juga urutan dari variable yang akan di log, variable y berada di bawah variable x.
Pada beberapa bagian latihan, terdapat instruksi untuk memasukkan pemanggilan method kedalam method toString.
Sebagai contoh di atas, BaseClass mempunyai dua method getC dan method ini akan dimasukkan ke dalam toString.
Klik kanan pada source BaseClass.java pilih Source -> Generate toString().
Method yang bisa dipilih hanya method yang mempunyai data kembalian (return value). Pilih method getC seperti pada contoh di atas.
Contoh di atas adalah hasil method toString yang berisi pemanggilan method lain.